Berita Terkini Pamekasan

Suasana Haru Warnai Pernikahan Warga Binaan di Lapas Narkotika Pamekasan

Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan saat menggelar pernikahan bagi seorang warga binaan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
MENIKAH DI LAPAS - Suasana saat warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan, Abdul Aziz dinikahkan dengan pasangannya, Fatmawati pada Rabu (26/2/2025). Pernikahan itu berlangsung di Masjid Baiturrahman Lapas Narkotika Pamekasan. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan saat menggelar pernikahan bagi seorang warga binaan di Masjid Baiturrahman, lapas setempat.

Acara akad nikah yang berlangsung khidmat ini merupakan bagian dari pemenuhan hak asasi warga binaan untuk tetap menjalin ikatan keluarga meskipun tengah menjalani masa pidana.

Dalam prosesi akad nikah yang dihadiri oleh pejabat struktural, pihak keluarga serta perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Pamekasan, Drs Jalaluddin menikahkan Abdul Aziz dengan pasangannya, Fatmawati.

Akad nikah ini dilakukan setelah keduanya melewati seluruh prosedur administrasi yang telah ditetapkan oleh KUA Kabupaten Pamekasan.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi mengatakan, pernikahan ini merupakan bentuk pembinaan sosial bagi warga binaan.

Dia berkomitmen akan memenuhi hak-hak warga binaan untuk tetap menjalankan kehidupan sosialnya, termasuk dalam hal pernikahan

Dia berharap momen akad nikah ini menjadi motivasi bagi yang bersangkutan untuk menjalani masa pembinaan dengan lebih baik. 

"Selain itu, ini juga menunjukkan bahwa meskipun berada di dalam Lapas, warga binaan tetap memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan sosialnya secara sah dan bermartabat," kata Fathorrosi, Rabu (26/2/2025).

Acara ini mendapat sambutan positif dari keluarga kedua mempelai. 

Orang tua/Wali nikah dari mempelai perempuan, Abdul Ghofur mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh pihak Lapas Narkotika Pamekasan.

Kata dia, pernikahan adalah ikatan suci, dan pihaknya mendukung keputusan putrinya untuk menikah dengan niat yang baik. 

Meskipun prosesi ini berlangsung di dalam Lapas, pihaknya berharap ini menjadi awal yang baru bagi mereka berdua. 

"Kami juga berterima kasih kepada pihak Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan yang telah memfasilitasi acara ini dengan baik."

"Semoga pernikahan ini membawa kebahagiaan dan menjadi motivasi bagi mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya," inginnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved