Pawai Takbir Keliling Meriahkan Malam Takbiran di Sampang Madura, Peserta dan Warga Antusias

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Malam kemenangan atau malam Hari Raya Idul Fitri 1446 H setelah menjalankan puasa selama 30 hari di Kabupaten Sampang, Madura diramaikan dengan adanya pawai takbir keliling.

Kegiatan rutin yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang kali ini tidak kalah meriah dengan tahun sebelumnya mengingat, peserta sangat antusias.

Terbukti, menjelang pawai takbir keliling dimulai tepatnya, pada sore hari, para peserta telah berada di garis start berlokasi di depan Pendopo Wakil Bupati Sampang, Jalan Trunojoyo.

Pantauan di lokasi, para peserta mulai mempersiapkan segala persiapan mulai dari menata dekorasi dan peralatan lainnya seperti sound sistem agar tidak terjadi trouble saat pawai berjalan.

Di moment pawai tahun ini, ada sekitar 11 peserta dalam dua kategori diantaranya, kategori umum 8 peserta dan kategori pelajar 3 peserta.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz, Minggu (30/3/2025) malam.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sampang, H Ahmad Mahfudz mengatakan bahwa, takbir keliling yang dilaksanakan ini merupakan bentuk syiar islam sekaligus wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

"Mari kita jalani momen berharga ini dengan penuh kebahagiaan, kenyamanan, dan keamanan," ujarnya.

Kepada para peserta, pria yang akrab di sapa Ra Mahfudz itu mewanti-wanti kepada seluruh peserta untuk menjaga ketertiban selama pelaksanaan pawai takbir keliling.

"Semoga melalui ibadah dan kegiatan mulia ini, kita semua bisa meraih kemenangan sejati, baik di dunia maupun di akhirat. yakni kemenangan hakiki yang diridhoi oleh Allah SWT," ungkapnya.

Adapun rute dalam pawai takbir keliling, para peserta akan memulai takbir keliling dari depan Pendopo Wakil Bupati Sampang, Jalan Trunojoyo, pukul 19.00 wib.

Kemudian menyisiri Jalan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan Dalpenang, hingga ke Jalan Raya Wahid Hasyim, Kelurahan Gunung Sekar, dan finish di Alun-alun Trunojoyo. 

Sementara, salah satu warga Sampang, sekaligus pecinta seni Fadzil (35) menyampaikan, pawai takbir keliling merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat di malam takbiran.

"Pawai ini menjadi hiburan kemenangan masyarakat Sampang setelah menjalankan puasa 30 hari," ujarnya.

Dirinya juga berharap agar kegiatan rutinan setiap tahunnya tersebut terus digelar karena, juga melestarikan budaya Madura.

"Mayoritas alat musik yang digunakan untuk mengiringi takbiran merupakan alat tradisional yang juga digunakan di musik Daol yakni, budaya asli musik Madura," pungkasnya. 

Ikuti berita seputar Sampang