Berita Terkini Pamekasan
Hasil Visum Siswa Tewas Nonton Pesta Kembang Api di Pamekasan, Bukan Karena Penyakit Jantung
Polres Pamekasan akhirnya mengungkap hasil visum siswa yang tewas menonton pesta kembang api dan mercon.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polres Pamekasan akhirnya mengungkap hasil visum siswa yang tewas menonton pesta kembang api dan mercon.
Meninggalnya seorang siswa asal Kabupaten Pamekasan, Madura usai menonton pesta kembang api dan mercon masih menimbulkan kontroversi.
Pesta kembang api dan mercon saat malam Lebaran ini digelar di persawahan Dusun Laok Somor, Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (31/3/2025) malam.
Nahas, pesta tersebut berubah menjadi tragedi.
Seorang siswa berinisial RR (18), warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan tewas saat menyaksikan acara tersebut.
Dalam kasus ini, Polres Pamekasan telah menangkap 8 tersangka.
Delapan tersangka yang ditangkap itu berperan sebagai panitia penyelenggara, pembuat atau perakit mercon yang bisa meledak dan donatur acara.
Namun sebagian masyarakat berpendapat meninggalnya RR bukan karena terkena ledakan mercon, melainkan karena penyakit ayan dan penyakit jantung.
Kendati demikian, Polres Pamekasan langsung memberikan klarifikasi.
Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto menjelaskan, berdasarkan hasil visum dokter, korban mengalami luka di bagian tengkorak kepala pecah dan mengalami pendarahan.
Luka di kepala korban ini diduga kuat akibat terkena serpihan bahan peledak yang mengenai kepala korban, dan mengakibatkan korban pingsan lalu meninggal dunia.
"Bukan karena penyakit ayan. Korban juga tidak punya riwayat penyakit jantung," tegas AKBP Hendra Eko Triyulianto, Jumat (11/4/2025).
Penuturan AKBP Hendra Eko Triyulianto, pesta kembang ini digelar mulai pukul 15.30-18.30 WIB dengan jumlah sekitar 16 peserta.
Para peserta ini melakukan peledakan rangkaian kembang api dan petasan secara bergantian.
BPBD Pamekasan Petakan Daerah Terdampak Kekeringan, Warga Tempuh Jarak 3 KM Dapatkan Air Bersih |
![]() |
---|
Hendak ke Sawah Dicaci Maki, Pria Pamekasan Naik Pitam Bacok Tetangga Pakai Celurit |
![]() |
---|
9 Polisi Pamekasan Diganjar Penghargaan Usai Bongkar Curanmor dan Pencurian BBM |
![]() |
---|
Mafia Tembakau Mengancam, Haji Her Siapkan Langkah Perlawanan untuk Stabilkan Harga |
![]() |
---|
Warga Pamekasan Terluka Parah Dianiaya, Ada Bekas Sabetan di Bahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.