Berita Terkini Bangkalan
Identitas 4 Korban Tanah Longsor di Bangkalan, Kapolsek Galis: Usia Plengsengan Sudah Tua
Peristiwa tanah longsor terjadi di Desa Pakaan Laok, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Peristiwa tanah longsor terjadi di Desa Pakaan Laok, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Bencana alam itu terjadi ketika banyak warga menghadiri hajatan sebuah pernikahan di rumah salah seorang warga, empat orang dilaporkan menjadi korban atas peristiwa tersebut.
Data yang dihimpun dari Polsek Galis, empat korban itu berasal dari satu desa yakni Desa Daleman, Kecamatan Galis.
Mereka adalah FH (15) menderita patah tulang, NS (16) menderita luka ringan, HM (15) menjalani rawat inap di Puskesmas Galis, dan UF (21), dirujuk RSUD Syamrabu Bangkalan.
“Alhamdulillah tidak sampai menelan korban jiwa. Semisal tidak ada hajatan pernikahan, mungkin tidak ada korban."
"Runtuhnya kurang dari 10 meter, kalau tidak salah sekitar 7 meter hingga 8 meter yang longsor,” ungkap Kapolsek Galis, Iptu Achmad Affandi kepada Tribun Madura, Minggu (13/4/2025).
Hingga larut malam, Affandi bersama sejumlah personilnya berada di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Material longsor menimpa akses jalan kampung yang berada di sisi luar pagar rumah warga yang menggelar hajatan pernikahan.
“Plengsengan roboh, tidak mampu karena mungkin hujan deras sebelumya. Menurut warga, plengsengan sudah berusia lama dan posisi plengsengan sepertinya terlalu vertikal, kurang miring,” pungkas Affandi.
Penuturan seorang kerabat dari salah satu korban, Abdillah, warga Desa Daleman mengatakan, tidak ada tanda-tanda sebelumnya atas peristiwa bencana tanah longsor tersebut.
Kejadian berlangsung saat sejumlah warga pengantar dari mempelai pria hendak keluar lokasi hajatan pernikahan.
“Sebelumnya memang hujan, tiba-tiba runtuh. Jumlah korban sebetulnya lebih dari empat, cuma hanya menderita luka gores dan memilih pulang ke rumah masing-masing,” singkat Abdillah kepada Tribun Madura.
Petugas medis RSUD Syamrabu Bangkalan, Mohammad Faisol Ilham mengenungkapkan, pasien UF memasuki ruang rawat inap sekitar pukul 23.30 WIB, setelah sempat dilakukan pemeriksaan awal di ruang IGD RSUD Syamrabu.
“Untuk sementara yang terlihat lukanya ada di area pipi dan dahi, ada nyeri di pinggang sehingga pasien (UF) untuk gerak masih nyeri. Jadi saran dari dokter untuk sementara imobilisasi atau istirahat terlebih dahulu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tindakan pembersihan luka pada pasien akan dilakukan pada Senin (14/4/2025).
Saat ini, lanjutnya, pasien UF diberikan layanan transfusi darah karena kadar hemoglobin (HB) nya menurun.
Peristiwa bencana tanah longsor itu menuntun langkah Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Ja’far menuju RSUD Syamrabu Bangkalan mendatangi RSUD Syamrabu Bangkalan untuk memastikan kondisi korban UF.
“Ini yang paling parah, sempat tertimbun. Namun alhamdulillah ditolong Allah, dia bisa merangkak meminta tolong,” tutur ibu korban UF di hadapan Wabup Fauzan.
Ditemui di Pemkab Bangkalan, Minggu (13/4/2025), Fauzan menuturkan, hari ini telah mengerahkan personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan bersama sejumlah pihak terkait menuju lokasi kejadian.
“Kami mengantisipasi khawatir terjadi lagi longsor susulan, karena memang di atas tebing masih ada rumah warga."
"Kalau memang membahayakan, biar nanti dievakuasi untuk sementara,” ungkap Fauzan.
Selain itu, lanjutnya, kehadiran personil BPBD juga akan melakukan pemetaan dan pendataan untuk mengetahui apakah memang harus segera dilakukan perbaikan.
Viral Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Ikut Karnaval di Bangkalan, Wabup Angkat Bicara |
![]() |
---|
Potret Imunisasi di Bangkalan, Emak-Emak Antusias Lindungi Anak dari Campak |
![]() |
---|
Bangkalan Perketat Monev Campak, Dinkes dan 22 Puskesmas Bergerak Cegah KLB |
![]() |
---|
Waspada Campak di Bangkalan: 17 Anak Rawat Inap, Pemeriksaan Laboratorium Masih Berlangsung |
![]() |
---|
Kasus Campak di Bangkalan Melonjak, 50 Balita Dirawat Selama Agustus 2025, 1 Dirujuk ke Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.