Berita Terkini Bangkalan
2 Catatan Sandungan Pendirian Fakultas Kedokteran UTM, Rektor Prof Safi’: Sudah Melengkapi
Bulan Juni 2025 menjadi target sekaligus harapan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bisa mendapatkan izin perkuliahan Fakultas Kedokteran.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Bulan Juni 2025 menjadi target sekaligus harapan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) untuk bisa mendapatkan izin dimulainya kegiatan perkuliahan mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Karena itu, pihak kampus negeri di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan saat ini tengah mengebut perbaikan dua hal yang menjadi catatan atau ‘batu sandungan’, yakni perbaikan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) serta klasifikasi dosen atau SDM.
Rektor UTM, Prof Dr Safi’, SH, MH mengungkapkan, pihaknya telah melakukan perbaikan atas dua catatan berkaitan RPS dan SDM yang muncul berdasarkan hasil dari penilaian tahap awal yang telah berlangsung beberapa hari sebelumnya.
“RPS saat ini sudah kami lengkapi. Kedua, soal SDM yang dianggap kualifikasinya tidak cocok dengan yang dibutuhkan."
"Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan sebelum lebaran kemarin dan tinggal menunggu kelengkapan berkas dari dosen yang bersangkutan,” ungkap Prof Safi’, Senin (14/4/2025).
Ia menjelaskan, dua catatan yang sudah dilakukan perbaikan itu akan segera diserahkan kembali dalam minggu ini atau paling lambat pada minggu depan.
Dengan begitu, harapan segera dilakukan visitasi lapangan bisa terlaksana. Karena dukungan sarana dan prasarana sudah siap 90 persen.
“Insya Allah di Bulan April sudah tuntas. Semoga paling tidak Bulan Juni sudah keluar izin, artinya di tahun ini sudah bisa mulai membuka mahasiswa kedokteran di Jalur Mandiri."
"Itu harapan dan target kami, kebijakan tetap ada di Jakarta, semoga target dan harapan kami sesuai dengan kebijakan di Jakarta,” harap Prof Safi’.
‘Jalan berliku’ mewarnai upaya UTM dalam mewujudkan pendirian Fakultas Kedokteran di Pulau Madura.
Sebelumnya, Akreditasi Unggul juga sempat menjadi batu sandungan, tekad pendirian Fakultas Kedokteran sempat vakum dalam beberapa bulan karena UTM belum meraih status Akreditasi Unggul.
Namun kendala itu sirna seiring diterbitkannya Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bernomor 1819/SK/BAN-PT/AK/PT/IX/2024 tertanggal 24 September 2024.
UTM pun tidak hanya berstatus Akreditasi Unggul, namun juga menjadi salah satu dari sekitar 96 perguruan tinggi (PT) negeri dan swasta di seluruh Indonesia dengan predikat PT terakreditasi unggul.
“Sambung doanya, semoga tahun ini Fakultas Kedokteran bisa terkabulkan. Karena ini selain permintaan para kiai, para tokoh, dan pemerintah daerah di Madura, ini juga merupakan rekomendasi dari Kongres IKA (Ikatan Keluarga Alumni) UTM,” pungkas Prof Safi’.
(tribunmadura.com)
Layani Ribuan Pemohon SKCK PPPK, Polres Bangkalan Sediakan Snack dan Kopi Gratis |
![]() |
---|
Satlantas Bangkalan Gencarkan Patroli, Cegah Pelanggaran di Suramadu |
![]() |
---|
Pengedar Sabu di Bangkalan Simpan Senpi Revolver dan 4 Amunisi Kaliber 22, Polisi Tunggu Labfor |
![]() |
---|
Hasil Operasi Tumpas Semeru: Polisi Bangkalan Ungkap 16 Kasus Narkoba, Sita Sabu dan Senpi |
![]() |
---|
Kurir JNT Kehilangan Motor di Parkiran, Pelaku Beraksi Hanya 15 Detik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.