Berita Terkini Pamekasan

Kadiskop Pamekasan Ungkap Penyebab Ditutupnya Lahan Eks PJKA

Tim penataan pedagang kaki lima (PKL) dari lintas OPD Pamekasan, Madura, gerak cepat memantau kesiapan lahan eks stasiun PJKA.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
EKS PJKA DITUTUP - Tim penataan pedagang kaki lima (PKL) dari lintas organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Pamekasan, Madura, gerak cepat memantau kesiapan lahan eks stasiun PJKA di Jalan Trunojoyo. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Tim penataan pedagang kaki lima (PKL) dari lintas organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Pamekasan, Madura, gerak cepat memantau kesiapan lahan eks stasiun PJKA di Jalan Trunojoyo.

Pemantauan eks PJKA yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Masrukin tersebut setelah lahan untuk para PKL itu ditutup sementara mulai beberapa waktu lalu.

Lahan itu ditutup lantaran adanya dugaan pelanggaran norma agama dan normal sosial di daerah tersebut. 

Sehingga, pemerintah daerah memutuskan untuk dilakukan penutupan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Kita turun bersama lintas OPD yang dipimpin pak sekda selaku ketua tim koordinasi penataan PKL. Karena kita niatnya revitalisasi yang diantaranya juga mengembalikan fungsi," ujar Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pamekasan, Musttaqin, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, salah satu persoalan yang terjadi di area eks PJKA adalah penataan parkir yang semraut. 

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan beberapa upaya penataan ulang atas PKL yang ada.

"Kita analisa dulu biar berfungsi sebagaimana mestinya, mungkin nanti ada beberapa kios tata ulang, ya rombong rombong yang tidak permanen itu," ujarnya.

Dia belum bisa memastikan kapan area eks PJKA untuk PKL tersebut dibuka kembali.

Namun pihaknya akan berusaha sesegera mungkin agar pedagang dapat kembali beraktifitas dengan nyaman dan tenang.

Muttaqin berharap, PKL yang beroperasi di daerah tersebut memahami kepentingan umum, tidak hanya mengedepankan kepentingan pribadi. 

Seperti pemberian akses jalan bagi pengunjung motor maupun mobil, serta menjaga kebersihan.

"Karena ketika kepentingan besarnya terpenuhi, saya yakin akan menguntungkan mereka secara personal," pungkasnya.

Perlu diketahui, Sekda Pamekasan, Masrukin yang memantau area eks PJKA didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang juga menjabat sebagai Plt. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan, Taufikurrahman.

Selain itu turut mendampingi, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Naker, Muttaqin, Kepala Dinas Perhubungan, Ajib Abdullah, Kepala Satpol PP dan Damkar Pamekasan, Mohammad Yusuf Wibiseno, dan Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Akmalul Firdaus.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved