Berita Viral

Alasan Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan: Tahu Diri untuk Menepi

Pernyataannya soal kepala babi sempat menuai kontroversi dan jadi sorotan publik, kini Hasan Nasbi resmi undur diri dari jabatannya sebagai kepala PCO

zoom-inlihat foto Alasan Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan: Tahu Diri untuk Menepi
Tribunnews.com
MUNDUR DARI JABATAN - Hasan Nasbi mundur dari jabatan Kepala Komunikasi Presiden. Ia menyampaikan permohonan maaf ke Presiden Prabowo, Selasa (29/4/2025).

Ia menyarankan agar kepala babi tersebut dimasak saja, yang memicu kemarahan masyarakat karena dianggap menyepelekan aksi teror.

"Sudah dimasak aja, sudah dimasak aja," ucap Hasan Nasbi saat konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan.

Hasan meminta masalah itu tidak dibesar-besarkan mengingat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen terhadap kebebasan pers.

"Ada yang dihalang-halangi bikin berita? Kalau enggak ada yang dihalang-halangi bikin berita, itu artinya kebebasan pers kita bagus. Ada yang di-stop buat bikin berita dan wawancara? Enggak ada. Itu artinya kebebasan pers kita bagus," beber Hasan.

"Cica tidak dihalangi untuk melanjutkan perannya sebagai host di program 'Bocor Alus'," ujar Hasan.

Baca juga: Sikap Tegas Presiden Prabowo Siap Tampung Warga Gaza: Sesuatu yang Rumit dan Tidak Ringan

Hasan kemudian memberikan klarifikasi maksud ucapannya adalah untuk tidak memberi ruang kepada pelaku teror agar tidak menimbulkan ketegangan publik. 

"Jadi, saya bukan mengecilkan kebebasan pers, tapi justru kita harus mengecilkan si peneror," ungkap Hasan.

"Justru saya setuju dengan Francisca menyikapi teror itu. Kan Francisca merecehkan teror itu sehingga KPI si peneror enggak kesampaian kan. Ya berarti kan salah orang itu, berarti kan enggak sampai itu," kata Hasan Nasbi.

Tak hanya itu, Hasan juga menuai kritik saat ia menyinggung kelompok yang menentang Revisi Undang-Undang TNI melalui media sosial.

Dalam sebuah cuitan di akun X (Twitter)-nya, ia meminta para intelektual dan aktivis yang dianggap menyebarkan hasutan untuk meminta maaf.

Cuitan tersebut kemudian ia hapus, tetapi sudah tersebar luas di dunia maya.

Seluruh rangkaian pernyataan dan sikap Hasan Nasbi itulah yang akhirnya dinilai mencoreng komunikasi pemerintah, hingga diduga ikut memicu keputusannya untuk mengundurkan diri.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com 

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved