Berita Terkini Bangkalan
Duduk Perkara Massa Bawa Sajam di Puskesmas Geger Bangkalan, Polisi Sebut Dipicu Bunyi Klakson Mobil
Konsentrasi massa sehingga tercipta suasana memanas tersaji di Puskesmas Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan pada Senin (28/4/2025) siang.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Konsentrasi massa sehingga tercipta suasana memanas tersaji di Puskesmas Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan pada Senin (28/4/2025) siang.
Sejumlah pria juga tampak menenteng senjata tajam (sajam) hingga menjadi sorotan kamera video ponsel beberapa warga hingga beredarar secara masif di sosial media (sosmed) dan grup WhatsApp.
Kehadiran sejumlah pria sambil menenteng sajam di Puskesmas Geger itu berawal dari perkara saling bacok yang terjadi di Embong Sempal, kecamatan setempat sekitar pukul 14.50 WIB.
Atas kejadian itu, dua orang yang saling bertikai itu sama-sama menderita luka, dan salah seorang di antaranya yakni BS (55) sedang dirawat di puskesmas tersebut.
“Seolah-olah menyerbu puskesmas, padahal tidak. Karena di situ ada salah seorang yang terluka, keduanya sama-sama terluka,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono didampingi Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi, Selasa (29/4/2025).
BS disebut Hendro menderita luka di bagian kepala setelah saling bacok dengan pria berinisial MDH (55).
Keduanya sama-sama berasal dari Desa/Kecamatan Geger.
Saat ini BS dirujuk ke rumah sakit di Surabaya, sementara MDH mendapatkan tindakan medis di RSUD Syamrabu Bangkalan dengan luka pada bagian lengan.
Memanasnya situasi di Puskesmas Geger direspon Hendro dengan memerintahkan Wakapolres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto Ali bersama Kasat Intelkam serta tiga kapolsek rayon 7; Kapolsek Arosbaya, Kapolsek Klampis, Kapolsek Geger menuju lokasi.
Hingga menjelang waktu dini hari, sedikitnya 30 personil Satsamapta Polres Bangkalan juga masih disiagakan di sejumlah titik, termasuk di rumah kedua belah pihak saling bertikai.
“Awal mulanya cekcok, ada salah seorang sempat terucap mengajak untuk beradu (duel) sehingga ditanggapi rekan yang lain. Kejadian cekcok itu setelah ada hajatan (pernikahan), masalah bunyi klakson. Kedua belah pihak sudah kami upayakan mediasi, alhamdulillah di lokasi aman dan kondusif. Keduanya masih dirawat, semoga cepat sembuh,” pungkas Hendro.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi menambahkan, bunyi klakson berulang dari mobil kepala desa setempat itu ditujukan kepada rombongan mobil yang ada di depan karena terjadi kemacetan, bukan ditujukan kepada MDH.
“Di situ ada MDH dan ada Klebun (Kepala Desa) Geger, ngebel-ngebel namun bukan ngebel orang itu namun mengebel mobil di depannya agar segera jalan. Nah (MDH) ini tidak terima dipikir ngebel dirinya, ributlah ngajak duel. Tapi tidak ditanggapi sama klebun dan memilih pulang,” papar Hafid kepada sejumlah awak jurnalis.
Setiba di rumah, lanjut Hafid, kepala desa itu bercerita kepada seorang perangkat desa dan beberapa orang sehingga memantik reaksi tidak terima.
Layani Ribuan Pemohon SKCK PPPK, Polres Bangkalan Sediakan Snack dan Kopi Gratis |
![]() |
---|
Satlantas Bangkalan Gencarkan Patroli, Cegah Pelanggaran di Suramadu |
![]() |
---|
Pengedar Sabu di Bangkalan Simpan Senpi Revolver dan 4 Amunisi Kaliber 22, Polisi Tunggu Labfor |
![]() |
---|
Hasil Operasi Tumpas Semeru: Polisi Bangkalan Ungkap 16 Kasus Narkoba, Sita Sabu dan Senpi |
![]() |
---|
Kurir JNT Kehilangan Motor di Parkiran, Pelaku Beraksi Hanya 15 Detik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.