Berita Terkini Bangkalan

Guru SD Korban Begal Terharu Motor Kembali: Jangan Takut Mengajar Siswa di Kecamatan Geger Bangkalan

Dukungan moral kepada korban begal motor, MH (34), guru kelas V SDN Lerpak 2, Kecamatan Geger tergambar dalam momen pinjam pakai barang bukti motor

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
KORBAN BEGAL - Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono meminta korban begal motor, MH (34), guru SDN Lerpak 2 Kecamatan Geger memeriksa sepeda motor miliknya sebelum dibawa pulang dalam pinjam pakai barang bukti perkara perampasan pada kesempatan Konferensi Pers di Polres Bangkalan, Kamis (1/5/2025) 

Laporan Wartawan TribunMadura com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Dukungan moral kepada korban begal motor, MH (34), guru kelas V SDN Lerpak 2, Kecamatan Geger tergambar dalam momen pinjam pakai barang bukti sepeda motor di lapangan uji praktek SIM Polres Bangkalan, Kamis (1/5/2025) sore.

Korban MH didampingi sejumlah rekan guru, pengurus PGRI hingga Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Moh Yakub saat menerima motor Honda Vario 125 yang dirampas saat pulang mengajar di Jalan Desa/Kecamatan Geger pada 21 April 2025.

Dalam momen itu, korban MH juga membawa serta anaknya yang berusia bocah berikut suaminya.

MH berjalan menuju area Konferensi Pers, bergabung bersama Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono serta Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi.  

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres dan jajarannya, alhamdulilah motor saya sudah bisa ditemukan. Doa saya, ke depan supaya tidak ada rasa ketakutan untuk teman guru yang lain saat melaksanakan tugasnya di Kecamatan Geger,” singkat korban MH melalui pengeras suara.

Polres Bangkalan dalam momen itu juga menghadirkan tersangka berinisial SR (40), pria asal Desa Kranggan Barat, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.

Ia dihadirkan dengan bantuan kursi roda karena kedua kakinya tidak mampu menyangga berat tubuhnya untuk melangkah.

Pergelangan kaki kiri SR diterjang dua butir timah panas saat dilakukan penangkapan di sebuah rumah kos, Kampung Malang, Kecamatan Wonorejo Surabaya pada 28 April 2025.

Tindakan tegas dan terukur sebagai ‘hadiah’ atas tindakan begal terhadap MH yang kala itu membonceng anaknya yang masih berusia bocah.

“Kamu melihat ibu guru itu bersama anaknya apa tidak kasihan,” tanya Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono kepada tersangka SR.

“Kasihan pak, tapi teman-teman yang mengajak. Uang habis untuk membayar hutang dan membeli narkoba,” terang SR.

Polisi menemukan korban MH di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang dalam sebuah penggerebekan, namun dua sosok rekan SR tidak ditemukan.

Kendati demikian, Satreskrim Polres Bangkalan terus memburu keduanya yang terekam CCTV saat beraksi beraksi bersama tersangka SR.

“Dua DPO masih kami kejar, nama sudah ada, DPO sudah kami terbitkan. Insya Allah, kami berjanji akan terus memberikan kenyamanan bagi masyarakat Bangkalan. Bagi siapapun, baik guru atau masyarakat lain dalam beraktifitas,” tegas Hendro.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved