Berita Terkini Sampang
Disperta KP Sampang Bentuk Tim Pengawas Beri Jaminan Hewan Kurban Penuhi Syarat dan Layak Dikonsumsi
Menjelang Idul Adha, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang, Madura terus memantau kondisi kesehatan hewan kurban
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Menjelang Idul Adha, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang, Madura terus memantau kondisi kesehatan hewan kurban untuk memastikan memenuhi syarat kesehatan dan layak untuk dikonsumsi.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang, Arif Rahman Hakim, mengatakan bahwa program vaksinasi hewan ternak tetap berjalan meskipun dengan keterbatasan anggaran.
Fokus vaksinasi diarahkan pada hewan kurban di lokasi pasar dan ternak hewan yang menunjukkan gejala sakit atau butuh penanganan khusus.
"Dengan langkah ini, diharapkan hewan kurban yang dijual dapat dipastikan kesehatannya dan aman untuk dikonsumsi," ujarnya, Kamis (22/5/2025).
Tak hanya itu, pihaknya telah membentuk tim pengawasan pembelian sapi dan daging untuk memastikan keamanan dan kesehatan hewan kurban.
"Tim ini siap membantu di lapangan dan memberikan jaminan kepada pembeli bahwa hewan kurban yang dijual memenuhi syarat kesehatan dan layak untuk dikonsumsi," terangnya.
Di samping itu, Arif mengingatkan pedagang daging dan hewan kurban untuk menjual secara layak dan hanya menjual hewan dengan kondisi sehat.
"Hewan kurban yang dijual harus sudah divaksinasi, dipasang eartag, dan memiliki rekomendasi dari dinas terkait," pungkasnya.
Penyaluran Beras Murah di Sampang, Ini Jadwal dan Lokasinya |
![]() |
---|
Jadwal Karapan Sapi Sampang 2025, Ajang Seleksi Menuju Piala Presiden 2026 |
![]() |
---|
Penjudi Sabung Ayam di Sampang Madura Kocar-Kacir Polisi Datang |
![]() |
---|
Kejari Sampang Awasi Ketat 5 Proyek Strategis 2025, Total Anggaran Capai Rp29,5 Miliar |
![]() |
---|
Narkoba Mengancam Sampang, Lonjakan Kasus Capai 5.000 Persen di 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.