Prolanis Bantu Sadarkan Warga Madura tentang Pentingnya Pola Hidup Sehat
Upaya promotif kian ditingkatkan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Upaya promotif kian ditingkatkan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
BPJS Kesehatan bersama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang mengelola Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).
Langkah ini merupakan Upaya untuk memantau kesehatan para peserta Prolanis yang terdaftar di FKTP tersebut.
Sekaligus untuk mengedukasi masyarakat agar hidup sehat dan tetap produktif.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan, Nuzuludin Hasan menjelaskan, prolanis merupakan sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi.
Program Prolanis ini melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan peserta JKN yang menderita penyakit kronis, seperti Diabetes Melitus dan Hipertensi.
Program ini diharapkan dapat membantu peserta JKN untuk mencapai kualitas hidup yang lebih optimal dengan biaya yang efektif dan efisien.
Nuzul juga menyampaikan, peserta yang mendapatkan diagnosa Diabetes Melitus dan Hipertensi dapat tergabung ke dalam klub prolanis yang ada di FKTP tempat peserta JKN terdaftar, seperti Puskesmas, Klinik Pratama, dan juga dokter praktik mandiri yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, oleh karena itu kesehatan peserta JKN dapat terpantau.
"Peserta prolanis yang sudah tergabung dalam klub yang ada di FKTP akan mendapatkan banyak manfaat, seperti adanya edukasi kesehatan, konsultasi kesehatan serta pemeriksaan kadar gula darah, tekanan darah, dan pemeriksaan kesehatan lainnya yang dilakukan secara rutin, selain itu peserta prolanis akan mendapatkan pelayanan obat gratis, dan terdapat kegiatan," kata Nuzuludin Hasan, Jumat (23/5/2025).
Menurut Nuzuludin, peserta prolanis yang sudah tergabung dalam klub yang ada di FKTP akan mendapatkan banyak manfaat, seperti adanya edukasi kesehatan, konsultasi kesehatan serta pemeriksaan kadar gula darah, tekanan darah, dan pemeriksaan kesehatan lainnya yang dilakukan secara rutin.
Selain itu peserta prolanis akan mendapatkan pelayanan obat gratis, dan terdapat kegiatan berkelompok atau aktivitas fisik seperti senam sehat prolanis dan penyuluhan kesehatan.
Program Prolanis ini dirasakan langsung oleh Soebaidi (65) asal Bangkalan, ia merupakan salah satu peserta Prolanis yang sangat memperhatikan kondisi kesehatannya.
Terutama sejak mendapatkan diagnosis mengidap Diabetes Melitus, Asam Urat dan Kolesterol hampir empat tahun yang lalu.
Soebaidi menungkapkan, awalnya ia mengenal prolanis ini saat menyambangi Klinik Pratama Najwa yang tidak jauh dari rumahnya di Bangkalan.
Dia mendapatkan informasi bahwa jika sudah tergabung dalam klub prolanis, maka peserta bisa melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti konsultasi kesehatan, pemeriksaan minimal sekali dalam sebulan, hingga kegiatan fisik seperti senam prolanis.
"Awal saya tau apa itu Prolanis saat saya pertama mendapatkan diagnosis Diabetes Melitus, Asam Urat dan Kolesterol sekitar empat tahun lalu," cerita Soebaidi, Jumat (23/5/2025).
Setelah terdaftar menjadi peserta Prolanis, Soebaidi semakin sadar bahwa penyakit Diabetes Melitus ini memerlukan penanganan yang serius agar tidak bertambah parah hingga menganggu kehidupan sehari-hari.
Selain itu banyak manfaat lain yang didapatkan dirinya seperti mendapatkan pelayanan obat setiap bulan, pemeriksaan penunjang dan bisa konsultasi dengan dokter.
"Kemudian kegiatan lain seperti edukasi kesehatan dan senam prolanis," kata Soebaidi.
Soebaidi mengungkapkan kegiatan Prolanis ini dapat merubah kebiasaan buruk seseorang.
Ia rasakan sendiri dampak baiknya setelah mengikuti Prolanis baik dari menjaga pola hidup sehat dan pola makan.
"Saya rasakan sendiri banyak perubahan dalam hidup saya setelah mengikuti kegiatan prolanis ini, pola makan saya lebih terkontrol serta sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat, seperti tidur tepat waktu, istirahat yang cukup, dan berolahraga," ungkapnya.
Soebaidi berharap seluruh peserta JKN yang memiliki penyakit Kronis seperti Diabetes Melitus dan Hipertensi dapat mengikuti program ini karena banyak sekali manfaatnya.
Selain itu ia juga menyampaikan kepada masyarakat yang belum terdaftar menjadi peserta JKN, agar segera bergabung karena dengan menjadi peserta JKN masyarakat tidak perlu bingung lagi terkait akses layanan kesehatan.
"Semoga BPJS Kesehatan makin sukses kedepannya karena program-program BPJS Kesehatan sangat membantu banyak masyarakat kecil seperti saya, contohnya seperti program Prolanis banyak sekali manfaat yang diperoleh," doanya.
"Untuk peserta JKN yang memiliki diagnose penyakit kronis saya rekomendasikan segera mendaftar jadi peserta Prolanis karena kita bisa Bersama-sama memantau kesehatan kita sendiri. Dan untuk masyarakat yang belum terdaftar menjadi peserta JKN diharap untuk segera mendaftarkan karena dengan program JKN kita akan mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas," ajak Soebaidi.
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
BPJS Kesehatan
Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)
Tribun Madura
Wanita Tak Sadar Diajak 2 Sosok Misterius sampai Tercebur ke Sumur 12 Meter, Selamat Berkat HP |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 47 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Ciri dan Syarat Vlog |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 275, Worksheet 5.2: Questions |
![]() |
---|
Wali Kota Gelar 'Sayembara' Turunkan Pengangguran, Hadiahnya Motor |
![]() |
---|
Hasil Persebaya Vs Semen Padang, Bruno Moreira Jadi Pembeda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.