Berita Viral

Saat Kecil Dipaksa Jadi Pengemis, Masuk SD di Usia 16 Tahun, Pria Ini Jadi Dokter di Usia 25 Tahun

Nasib seseorang memang tidak akan ada yang tahu.   Karena hal itu akan selalu menjadi rahasia Tuhan.

Editor: Januar
SCMP
Pria baru masuk SD di usia 16, sukses masuk sekolah dokter umur 25 tahun, kisahnya viral di media sosial. 

Pada ulang tahunnya di tahun 2014, ia membuat janji yang mulia: akan menyumbangkan tubuhnya untuk penelitian medis setelah meninggal dunia.

Setelah lulus pada usia 31 tahun di tahun 2019, Li sempat bekerja sebagai editor di sebuah perusahaan medis.

Namun, ia segera menyadari bahwa panggilan sejatinya adalah menjadi seorang dokter yang terjun langsung membantu masyarakat.

Ia lalu mengundurkan diri dan mulai menjalani magang di sebuah klinik komunitas di Henan, sembari mempersiapkan diri menghadapi ujian lisensi kedokteran.

Meski sadar dirinya tak mungkin bekerja di rumah sakit besar, Li merasa cukup bahagia bisa melayani masyarakat sekitar melalui klinik kecil.

 

Ia kemudian memilih pindah ke provinsi Yunnan, yang memiliki iklim lebih bersahabat, untuk membuka kliniknya sendiri dan memulai hidup baru yang lebih mandiri.

Tak hanya berprestasi di dunia pendidikan dan medis, Li juga dikenal memiliki semangat petualang. Ia gemar mendaki gunung, sebuah kegiatan yang sangat menantang bagi orang dengan keterbatasan fisik sepertinya.

Pada tahun 2016, ia menaklukkan Lima Gunung Suci (Wuyue) dan Gunung Huang di Tiongkok, sendirian.

Dalam perjalanan tersebut, ia menghabiskan enam pasang sepatu, dua belas celana, dan enam belas sarung tangan. Perjalanan itu memakan waktu total 17 hari.

Mendaki Gunung Tai, gunung paling timur dari Wuyue yang memiliki ketinggian 1.545 meter, adalah tantangan terberatnya.

Li menghabiskan lima hari dan empat malam untuk mencapai puncaknya. Tingginya yang hanya 80 cm tidak menghalanginya untuk terus berjuang.

“Saya ingin tahu bagaimana rasanya melihat dunia dari tempat yang lebih tinggi,” katanya.

Kini, Li masih rutin mendaki gunung dan membagikan perjalanannya melalui siaran langsung untuk menginspirasi para penyandang disabilitas lainnya.

Dalam perjalanannya, ia juga menemukan cinta. Ia bertemu kekasihnya, Yu, secara daring. Yu yang berusia satu tahun lebih tua dari Li, tersentuh oleh semangat dan ketulusan hatinya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved