Berita Malang

Pengen Dapat Uang Ratusan Juta Rupiah Secara Instan, Rofiatin Malah Kena Sial

Rofiatin (47) warga Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang menjadi korban penipuan

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Januar
istimewa
DITIPU: Rofiatin ditipu pria tak dikenal yang ia kenal lewat media sosial, Sabtu (24/5/2025). Uang Rp 2,5 juta raib digondol. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
 
TRIBUNMADURA.COM,  MALANG-Rofiatin (47) warga Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang menjadi korban penipuan dari seorang pria yang dikenal melalui media sosial. Ia kehilangan uang tunai sebesar Rp 2,5 juta saat bertemu pelaku di Pasar Bululawang.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar mengatakan peristiwa ini terjadi kemarin Sabtu (24/5/2025) sekira pukul 10.00 WIB. Sebelumnya korban mengaku berkenalan dengan pria dari media sosial.

"Mereka sering berkomunikasi setelah kenal di media sosial. Kemudian keduanya sepakat untuk ketemuan di dekat masjid Bululawang," kata Bambang, Minggu (25/5/2025).

Pria tersebut datang menemui korban menggunakan mobil warna silver. Dalam pertemuan ini, diketahui pelaku menjanjikan akan memberik modal usaha sebesar Rp 300 juta.

Syaratnya, korban harus menyerahkan uang atau yang disebut pelaku uang zakat terlebih dahulu. Karena tergiur tawaran pelaku, korban pun menyerahkan uang senilai Rp 2,5 juta yang ia bawa dari rumah.

"Setelah memberikan uang kepada pelaku, korban kemudian diberi sebuah tas merah yang diklaim berisi uang ratusan juta. Namun korban dilarang membuka tas tersebut, justru pelaku meminta korban membeli kerudung ke pasar," jelasnya.

Korban pun menuruti permintaan pelaku. Ia pergi ke dalam pasar dan membeli kerudung. Sayangnya, ketika korban kembali untuk menemui pelaku, ia sudah menghilang.

Selanjutnya, korban membuka tas merah yang diberikan pelaku sebelumnya. Korban sontak kaget, ketika melihat isi tas tersebut ternyata bukan uang seperti yang disampaikan pelaku.

"Ketika dibuka isinya hanya tumpukan kertas dan sembilan amplop kosong. Bahkan ponsel milik korban dan uang tunai yang diberika raib dibawanya," bebernya.

Atas kejadian ini, korban melaporkannya ke pisahk kepolisian Polsek Bululawang. Petugas kepolisian telah menindaklanjuti laporan tersebut. Kini, kasus masih dalam tahap penyelidikan.

"Kami sudah mintai keterangan dari korban dan mengumpulkan barang bukti pendukung untuk mengungkap pelaku," tandasnya.

Bambang mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspda dengan modus penipuan yang menawarkan iming-iming uang dengan jumlah besar. Ia pun meminta masyarakat tidak mudah percaya kepada ajakan seseorang yang tidak dikenal.
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved