Berita Viral

Wanita Ini Pilih Jadi Single Parent karena Tak Tahan Ucapan Suami soal Anaknya yang Down Syndrome

Inilah sebuah kisah tentang seorang wanita.   Wanita itu pilih merawat anaknya sendiri karena tak tahan ucapan sang suami terhadap anaknya yang

Editor: Januar
TikTok @racunmamafatih
ANAK DOWN SYNDROME - Kisah inspiratif seorang ibu muda yang memutuskan menjadi orang tua tunggal demi masa depan anaknya yang mengidap Down syndrome tengah viral di media sosial. Ia memilih berjuang sendiri setelah mendengar pernyataan menyakitkan dari suaminya. 


TRIBUNMADURA.COM- Inilah sebuah kisah tentang seorang wanita.
 
Wanita itu pilih merawat anaknya sendiri karena tak tahan ucapan sang suami terhadap anaknya yang mengidap down syndrome.
 
Kisah inspiratif seorang ibu muda yang memutuskan menjadi orang tua tunggal demi masa depan anaknya yang mengidap down syndrome tengah viral di media sosial

Dilansir dari TribunJateng, wanita itu memilih berjuang sendiri setelah mendengar pernyataan menyakitkan dari suaminya yang tidak bisa menerima kondisi sang buah hati.
 
Dalam sebuah unggahan video yang dibagikan melalui akun TikTok @racunmamafatih, wanita tersebut menceritakan perjuangannya sebagai seorang single mom yang membesarkan anak laki-lakinya, Fatih, yang didiagnosis mengidap Down syndrome. 

Unggahan itu langsung menarik perhatian warganet dan menuai banyak simpati serta pujian atas keberaniannya.

Puncak dari kisah menyedihkan ini terjadi ketika sang suami secara terang-terangan menyatakan kekecewaannya atas kondisi anak mereka. 

“Kalau tahu anaknya begini, mending gak usah punya anak,” begitu kalimat yang diucapkan sang ayah, sebagaimana diceritakan oleh ibu Fatih.

Pernyataan tersebut membuat hati sang ibu hancur. 

 Ia merasa terpukul mendalam karena justru orang terdekatnya tidak bisa menjadi support system utama dalam masa-masa paling menantang dalam hidup mereka sebagai orang tua.

Akhirnya, wanita itu memutuskan untuk mengambil jalan berbeda yaitu ,menjadi orang tua tunggal, dan sepenuhnya merawat Fatih seorang diri, tanpa bantuan sang suami

Dapat Ucapan Menyakitkan

Tidak hanya dari suaminya, sang ibu juga mengaku menerima berbagai komentar negatif dan stigma dari lingkungan sekitar sejak masa kehamilan hingga Fatih tumbuh besar. 

Beberapa komentar menyakitkan yang dia bagikan antara lain:

“Anggap aja ini karma ibunya, jadi dikasih anak kayak gini.”

“Coba deh dirukiyah anaknya, anak seribu wajah begini biasanya anak jin.”

“Anak-anak lain udah bisa jalan umur setahunan, kok ini belum sih?”

“Anaknya sakit-sakitan mulu, orang tuanya ngasih makannya gak bener.”

Ungkapan-ungkapan tersebut memperlihatkan betapa besarnya tantangan sosial dan psikologis yang harus dihadapi oleh orang tua dari anak berkebutuhan khusus, khususnya di masyarakat yang masih minim edukasi tentang Down syndrome.

Meski penuh tekanan dan rasa sakit hati, sang ibu tidak menyerah. 

Ia menceritakan bahwa sejak usia dini, Fatih sudah mulai menjalani fisioterapi, dan kini di usia dua tahun, Fatih telah menunjukkan kemajuan luar biasa. 

Ia sudah bisa berjalan, kondisi kesehatannya stabil, dan berat badannya meningkat secara signifikan.

“Fatih sekarang sehat walafiat, BB udah naik, udah stabil, gak sakit-sakit lagi. Kita buktikan ke orang-orang itu ya, kalau abang Fatih bisa lewatin semua,” 
tulis sang ibu penuh semangat di akhir videonya.

Video tersebut langsung dibanjiri komentar positif dari netizen yang merasa terinspirasi dengan kekuatan dan tekad sang ibu. 

Banyak yang memberikan dukungan moral, menyebutnya sebagai “ibu luar biasa” dan menyemangati agar terus kuat menghadapi perjalanan membesarkan anak istimewanya.

"Hallo kakak semangat ya, aku juga ada adik down syndrome perempuan, lucu banget" komentar @nutt.

"Ibu luar biasa. Setauku anak down syndrome itu berasal dari orang tua yang cerdas" lanjut @bullubullu.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved