Berita Terkini Bangkalan

Bus Pahala Kencana Bawa Rokok dan Terbakar di Bangkalan Beroperasi di Luar Trayek

Penyelidikan terbakarnya Bus Pahala Kencana saat melintasi Jalan Raya Desa Paterongan, Galis, Bangkalan pada Minggu (1/5/2025) terus mengelinding

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
TRAYEK JAKARTA-MALANG - Peristiwa terbakarnya Bus Pahala Kencana nopol B 7424 TK di Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis pada Minggu (1/6/2025) menjadi perhatian Satlantas Polres Bangkalan. Terungkap, bus yang bertolak dari Kabupaten Sumenep, Madura itu diduga beroperasi di luar trayek. Sebagaimana disampaikan Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto, Senin (2/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahma Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Penyelidikan atas peristiwa terbakarnya Bus Pahala Kencana saat melintasi Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis, Bangkalan pada Minggu (1/5/2025) siang terus menggelinding di meja kepolisian.

Bus dengan nopol B 7424 TK yang menyangkut banyak bungkusan rokok itu diduga beroperasi di luar trayek.

Barang bukti berupa kerangka bus saat ini diamankan di area parkir luar sisi Selatan Polres Bangkalan.

Pihak kepolisian juga menyita sebanyak 2 karung bungkusan rokok yang diduga tidak disertai pita cukai serta dokumen izin resmi trayek bus yang dikeluarkan pemerintah.

“Nama trayek Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur – Terminal Arjosari Malang,” ungkap Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto di hadapan sejumlah awak jurnalis, Senin (2/6/2025).

Sebelumnya, Diyon menyampaikan bahwa Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) itu bertolak dari Kabupaten Sumenep dengan tujuan Jakarta.

Dalam perjalanannya, bus mengangkut bungkusan-bungkusan rokok serta tiga orang penumpang perempuan asal Kecamatan Blega, Bangkalan dengan tujuan Jakarta.

“Tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut, kami nanti juga berkoordinasi dengan dinas perhubungan. Kalau menurut saya menyalahi aturan, kendaraan tersebut trayeknya ke Malang, yakni Terminal Arjosari dari Jakarta, bukan (trayeknya),” tegas Diyon.

Seperti diketahui, peristiwa terbakarnya bus itu berawal ketika indikator lampu di layar dashboard bus menyala warna merah dan sopir bus, Agus Salim, warga Jakarta segera menepikan bus.

Kernet bus kemudian turun untuk memeriksa bagian belakang bus dan mendapati sudah diselimuti asap tebal.

Sebelum petugas Damkar Satpol PP Bangkalan tiba di lokasi, sejumlah warga sempat berupaya memadamkan api dengan air dari drainase jalan.

Dalam tayangan video yang beredar, beberapa warga juga mengambil bungkusan-bungkusan rokok setelah api padam.

Pihak kepolisian menduga, kebakaran disebabkan terjadinya korsleting listrik pada bagian belakang bus.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa terbakarnya bus, namun kerugian ditaksir pihak kepolisian mencapai Rp 1,2 miliar.  

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved