Link SPMB 2025, Pahami Alur Pendaftaran, Pilih Rayon hingga Jumlah Sekolah yang Bisa Dipilih
Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur membuka kesempatan calon siswa baru untuk mengikuti latihan pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur membuka kesempatan bagi calon siswa baru untuk mengikuti latihan pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Latihan ini bisa diakses mulai 9 hingga 11 Juni 2025 melalui laman resmi spmb.jatimprov.go.id menggunakan NISN, PIN, dan tanggal terbit Kartu Keluarga (KK).
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menegaskan pentingnya memanfaatkan latihan ini meski sifatnya tidak wajib.
Menurutnya, latihan tersebut dapat membantu calon siswa memahami alur pendaftaran, memilih rayon yang sesuai domisili, serta mengetahui jumlah sekolah yang bisa dipilih.
“Latihan ini kita buat sangat mirip dengan pendaftaran riil nanti."
"Jadi, saat calon siswa mengikuti tahap ini, mereka tidak akan kesulitan lagi saat pendaftaran sesungguhnya,” ujar Aries, Senin (10/6/2025).
Latihan ini diperuntukkan khusus bagi jalur domisili dan jalur nilai prestasi akademik untuk jenjang SMA dan SMK.
Pada SPMB 2025, jalur domisili tidak memungkinkan calon siswa memilih jenjang SMA dan SMK secara bersamaan, karena jadwal pendaftarannya dibuka bersamaan, yakni pada 26–27 Juni 2025.
Dalam sistem baru ini, setiap calon siswa hanya dapat memilih maksimal tiga SMA dalam satu rayon atau tiga konsentrasi keahlian pada SMK yang sama atau berbeda.
Sementara itu, untuk jalur nilai prestasi akademik, pilihan terbagi menjadi dua tahap: tahap 2 untuk SMA pada 22–23 Juni 2025 dan tahap 4 untuk SMK pada 2–3 Juli 2025.
“Untuk jalur prestasi akademik, siswa bisa memilih maksimal tiga SMA dalam rayon atau dua SMA dalam rayon dan satu SMA luar rayon."
"Sedangkan untuk SMK, mereka bisa memilih tiga konsentrasi keahlian, baik di satu SMK maupun di SMK yang berbeda,” jelas Aries.
Lebih lanjut, Aries menerangkan bahwa kuota jalur domisili untuk SMA sebesar 35 persen.
Dari jumlah tersebut, 20 persen diperuntukkan bagi domisili reguler, yaitu calon siswa yang berasal dari wilayah dalam rayon.
Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur
latihan pendaftaran
Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025
SMA
SMK
Tribun Madura
BPJS Kesehatan Pamekasan Terapkan Kapitasi dan INA-CBGs Tingkatkan Pelayanan JKN |
![]() |
---|
Usai Sidoarjo, Aula Pesantren di Lampung Roboh, Ponpes Dinilai Butuh Penguatan Kolaborasi Pentahelix |
![]() |
---|
Pemkab Sumenep Hanya Rehabilitasi 1 Rumah Dinas Tahun Ini, Anggaran Rp 201 Juta |
![]() |
---|
Bus Gunung Harta Kecelakaan di Sampang, Bermula saat Salip Truk Boks |
![]() |
---|
Respon Singkat Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Dibekuk Arab Saudi 2-3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.