Berita Terkini Bangkalan
Viral Video Bernarasi Lift RSUD Syamrabu Bangkalan Ambruk, Petinggi Rumah Sakit Ungkap yang Terjadi
Viral di sejumlah grup WhatsApp sejak Rabu (11/6/2025) malam, bahwa lift RSUD Syamrabu Bangkalan disampaikan ambruk. Inilah yang terjadi sesungguhnya
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Beredar informasi secara berantai di sejumlah grup WhatsApp sejak Rabu (11/6/2025) malam, berkaitan postingan di sosial media (sosmed) bahwa lift RSUD Syamrabu Bangkalan disampaikan ambruk.
Sebagaimana dalam postingan video dari salah satu akun Instagram (IG) dengan tulisan keterangan, ‘Lift Rumah Sakit Ambruk’ yang diunggah pada waktu sore kemarin.
Usut punya usut, video yang beredar di sejumlah akun medsos itu ternyata diambil dari akun IG RSUD Syamrabu Bangkalan yang diunggah pada 16 Juli 2024 silam dengan judul, ‘Edukasi Penggunaan Lift’.
Hal itu ditegaskan Plt Kabid Perencanaan RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Prima Nugroho ketika dikonfirmasi sejumlah awak jurnalis pada Kamis (12/6/2025).
Ia menegaskan, lft di rumah sakit tidak pernah ambruk, tetapi memang berhenti karena over kapasitas.
“Saya rasa enggak benar lah. Itu hanya sekedar video potongan dalam bentuk edukasi rumah sakit kepada masyarakat, supaya penggunaan lift sesuai dengan kapasitas jumlah orang yang masuk."
"Karena kebiasaan di Madura, kalau untuk enam orang, kadang yang masuk 20 orang,” ungkap dr Prima.
Dalam video di sejumlah akun sosmed yang diambil dari IG RSUD Syamrabu Bangkalan menyuguhkan dua sosok petugas rumah di rumah sakit berupaya membuka dan menahan daun pintu lift untuk memberi ruang kepada 23 perempuan keluar dari lift.
Dr Prima menjelaskan, peristiwa tertahannya lift utama yang mengarah ke Ruang ICU RSUD Syamrabu Bangkalan itu terjadi pada sore hari, Juli 2024.
Hal itu terjadi karena ketika ada satu pasien, pihak keluarga yang ikut berjumlah 6 orang hingga 8 orang.
Jumlah itu belum termasuk satu bed berisikan satu pasien dan satu perawat pengantar pasien.
“Itu yang membuat lift kami terkadang trouble (bermasalah), tidak berlangsung lama dan kembali normal. Tapi alhamdulillah, tidak seperti yang disampaikan bahwa lift ambruk dalam beberapa hari,” pungkas dr Prima.
Keterangan dr Prima itu selaras dengan pernyataan dari salah seorang staf RSUD Syamrabu Bangkalan yang disampaikan kepada Tribun Madura pada Rabu (11/6/2025) malam.
Peristiwa lift macet karena over kapasitas itu terjadi sudah lama, bukan baru-baru ini.
“Jadi ketika itu alarm lift berbunyi karena sudah diambang batas kapasitas."
"Namun beberapa perempuan dalam lift merespon bunyi alarm itu dengan kalimat, ‘ayo segera masuk, lift mau berangkat,” singkat staf rumah sakit itu melalui sambungan selulernya.
Satlantas Bangkalan Gencarkan Patroli, Cegah Pelanggaran di Suramadu |
![]() |
---|
Pengedar Sabu di Bangkalan Simpan Senpi Revolver dan 4 Amunisi Kaliber 22, Polisi Tunggu Labfor |
![]() |
---|
Hasil Operasi Tumpas Semeru: Polisi Bangkalan Ungkap 16 Kasus Narkoba, Sita Sabu dan Senpi |
![]() |
---|
Kurir JNT Kehilangan Motor di Parkiran, Pelaku Beraksi Hanya 15 Detik |
![]() |
---|
20 Menit 5 Pengendara Jadi Korban Ganasnya Jalur Poros Bangkalan, 1 Tewas 4 Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.