Berita Terkini Bangkalan

Ular Piton 5 Meter Satroni Plafon Polsek Tanjung Bumi Bangkalan, ‘Pantas Saja Tikus Sepi’

Ular piton berukuran jumbo menyatroni  kantor polisi di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
tangkapan layar
BOBOL MARKAS POLISI - Kanit Provost Polsek Tanjung Bumi, Aiptu Agus Suhariyanto tampak berjibaku dengan ular piton ketika mengeluarkan dari atas plafon dekat ruang tahanan polsek pada Jumat (13/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Tubuh ular sepanjang 5 meter itu sempat melilit lengan tangan kanan Agus, beruntung sejumlah rekannya bersama beberapa warga berhasil melepaskan kuatnya lilitan. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Ular piton berukuran jumbo menyatroni  kantor polisi di Bangkalan.

Tingkah usil tikus gorong-gorong berukuran jumbo memasuki lingkungan Polsek Tanjung Bumi di waktu malam berangsur sirna, menciptakan suasana sunyi dalam beberapa pekan terakhir.

Namun suasana hening yang dirasakan para personel piket mendadak berubah gaduh setelah ular piton ditemukan ‘nongkrong’ di atas plafon polsek, Jumat (13/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kemunculan ular piton atau sanca di atas plafon tentu saja membuat gaduh, masyarakat di sekitar Polsek Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan berdatangan untuk memberikan bantuan menangkap ular dengan panjang tubuh lebih dari 5 meter itu.

“Pantas saja tikus-tikus sepi, ternyata ada ular di atas plafon. Saya sempat heran, kok sepi."

"Biasanya saya sering racuni tikus-tikus karena banyak di kantor,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Tanjung Bumi, Aiptu Kurniawan kepada Tribun Madura melalui sambungan selulernya, Sabtu (14/6/2025).  

Beberapa rekan personel piket Polsek Tanjung Bumi, termasuk Kurniawan awalnya memang menaruh rasa curiga.

Selain karena tercipta suasana hening di waktu malam hari, terkadang pula muncul suara kemresek dari atas plafon.

“Saya kira di atas plafon itu suara tikus, tubuh ular itu panjangnya sekitar 5 meter lebih."

"Tidak mampu apabila diangkat hanya berkekuatan tenaga dua orang dewasa,” jelas Kurniawan.

Ia menjelaskan, keberadaan ular piton di atas plafon itu awalnya diketahui dari serpihan pecahan material plafon yang berserakan di atas lantai kamar mandi polsek.

Setelah melihat ke atas, ternyata ada bagian plafon tampak berlubang.  

“Bagian tubuh ular terlihat, petugas jaga meminta bantuan warga untuk menangkap namun gagal."

"Ular sempat hilang setelah menelusup ke plafon-plafon yang lain, namun sejumlah warga tetap bertahan di kantor,” jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved