Berita Terkini Pamekasan
Lapas Narkotika Pamekasan Terima 81 WBP Baru Pindahan dari 2 Rutan, Sebelum Masuk Diperiksa Ketat
Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura menerima 81 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baru yang dipindahkan dari dua rumah tahanan berbeda.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Petugas dari Klinik Lapas Narkotika Pamekasan melakukan pemeriksaan kesehatan dasar meliputi tekanan darah, suhu tubuh, dan kondisi umum untuk memastikan WBP dalam kondisi layak huni dan tidak membawa penyakit menular.
3. Pemeriksaan Barang Bawaan dan Deteksi Barang Terlarang.
Setiap tas dan bawaan pribadi diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada barang terlarang seperti alat komunikasi ilegal, senjata tajam, obat-obatan, atau benda-benda lain yang dapat mengganggu keamanan lapas.
Dari hasil keseluruhan pemeriksaan, seluruh 81 WBP dinyatakan memenuhi syarat dan dinyatakan lolos administrasi serta pemeriksaan kesehatan.
Oleh karena itu, mereka secara resmi diterima sebagai penghuni baru Lapas Narkotika Pamekasan.
Dalam kegiatan penerimaan ini, hadir langsung Kalapas Narkotika Pamekasan, Kusnan, yang turut mengawasi jalannya seluruh proses bersama jajaran pejabat struktural eselon IV dan V.
Kehadiran pimpinan struktural ini merupakan bentuk pengawasan langsung agar proses pemindahan dan penerimaan WBP berjalan sesuai SOP dan standar keamanan yang berlaku.
Kalapas Narkotika Pamekasan, Kusnan menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab Lapas Narkotika Pamekasan dalam mendukung kebijakan nasional dan regional dalam menangani isu overcrowding.
Dia komitmen siap menjadi bagian dari solusi dalam menyelesaikan masalah kelebihan kapasitas di lapas dan rutan.
"Ini bukan hanya soal menampung, tetapi memastikan bahwa setiap WBP yang datang mendapat pelayanan sesuai prosedur dan pembinaan yang layak,” kata Kusnan, Selasa (17/6/2025).
Menurut Kusnan, setelah seluruh rangkaian pemeriksaan selesai, para WBP diberikan jatah makan pagi sebagai bentuk pemenuhan hak dasar, mengingat mereka telah menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Selanjutnya, mereka ditempatkan sementara di Kamar MAPENALING (Masa Pengenalan Lingkungan).
MAPENALING merupakan kamar khusus bagi WBP baru untuk menjalani masa orientasi dan penyesuaian awal.
Di sini, mereka akan diberikan pembekalan mengenai tata tertib lapas, sistem pembinaan, aturan interaksi, serta pengenalan lingkungan fisik dan sosial di dalam lapas.
"Masa ini sangat penting sebagai bentuk adaptasi awal sebelum mereka dipindahkan ke kamar hunian umum," jelas Kusnan.
Baliho ‘Selamat Datang di Desa Maling’ Gegerkan Pamekasan, Polisi Lakukan Penggerebekan |
![]() |
---|
Kepala Sekolah Rakyat di Pamekasan Keluhkan Ketiadaan Tenaga Medis: Mohon Sediakan |
![]() |
---|
Dulu Tidur Basah Kuyup saat Hujan, Kini Warga Pamekasan Ini Punya Rumah Nyaman |
![]() |
---|
Sosok Chandra Kirana, Guru MAN 2 Pamekasan 31 Tahun Setia Mengabdi Terima Satyalancana dari Presiden |
![]() |
---|
Upacara HUT RI ke-80, Bupati Pamekasan Ajak Teladani Semangat Pejuang Kemerdekaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.