Warga Bangkalan Hadang Truk DLH
Pria Bawa Pisau Hadang Laju Truk Sampah Ternyata Pegawai DLH Bangkalan, Polisi Ungkap Fakta
Beredarnya video tentang seorang pria menghadang laju truk sampah sambil menghunus senjata tajam (sajam) jenis pisau
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
Setelah itu, tempat pembuangan sampah dilakukan DLH Bangkalan dengan cara berpindah-pindah dan mendapatkan penolakan warga. Mulai dari Kecamatan Kwanyar, Tanjung Bumi, Arosbaya, hingga yang terbaru di Kecamatan Klampis.
Keberadaan TPS 3R yang digaungkan DLH Bangkalan selama ini tidak sebanding dengan semakin tingginya produksi sampah dalam setiap tahunnya. Hingga tahun 2021, produksi sampah di Bangkalan telah menyentuh 60 ton per hari.
Tumpukan sampah sempat terkonsentrasi di beberapa titik, bahkan Kota Bangkalan ibarat dikepung sampah pada 23 Juli 2023 silam. Tumpukan-tumpukan sampah terkonsentrasi di belakang Stadion Gelora Bangkalan, Jalan Letnan Sunarto, hingga di Jalan RA Kartini. Setelah ramai menjadi sorotan warga, DLH Bangkalan kini membuang sampah ke Desa Ombul, Kecamatan Arosbaya.
Beredarnya video ‘penghadangan’ truk sampah oleh saksi NW sambil menghunus sebilah pisau juga sampai di tangan Bupati Bangkalan, Lukman Hakim. Ia berharap cara-cara seperti tidak perlu dilakukan karena membawa sajam melanggar hukum.
“Tinggal mengkomunikasikan dengan DLH. Mungkin itu ada masalah yang kemudian masyarakat dan DLH harus bertemu, dirembuk untuk mencari solusi. Kalau memang persyaratan yang diminta warga mengenai fasilitas yang harus dipenuhi DLH, tidak perlu memakai cara-cara kasar,” pungkas Lukman.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.