Berita Viral

Dulu Nyesel Pilih Dedi Mulyadi Gegara Warung Digusur, Irwansyah Kini Diberi Rp20 Juta: Makasih Pak

Warga dulu ogah nyoblos Dedi Mulyadi lagi usai warung digusur. Kini dia mendapat uang puluhan juta.

Editor: Mardianita Olga
Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya
PENGGUSURAN - Penjual kopi ini sempat viral karena menyesal memilih Dedi Mulyadi usai warungnya tetiba digusur. Kini, dia mendapatkan Rp20 juta dari gubernur Jawa Barat. 

Ia telah memilih mantan Bupati Purwakarta tersebut sejak Pilkada Jabar 2018 silam.

"Jadi wakil gubernur dulu yang kalah saya dukung, jadi anggota dewan saya dukung," ucap Irwansyah.

Dedi Mulyadi pun menjawab, ia tidak bisa mengambil keputusan dengan pertimbangan pendukungnya akan suka atau tidak.

"Tapi kan kalau saya jadi gubernur, ngambil keputusan harus mikir 'ini orang dukung apa kagak', gimana ngambil keputusannya," tutur Dedi Mulyadi.

"Yang jelas kalau banjir, berantakan, kan nyalahin gubernur," lanjut dia.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi pun menjelaskan bahwa Kabupaten Bekasi harus berbenah.

Dedi berharap, Irwansyah sebagai cucu Bupati Bekasi bisa melihat kondisi dari kacamata kepentingan yang lebih luas.

"Masa gini terus, di jalan ngencleng, rak sampah tiap sudut, perumahan di tengah sawah, banjir, bangunan liar," ucap dedi Mulyadi.

Mendengar hal itu, Irwansyah pun kini berbalik mendukung kebijakan pembongkaran bangunan liar itu.

"Gini aja, permintaan saya udah sikat aja bangunan liar semua Pak," kata Irwansyah.

Mendengar ucapan itu, Dedi Mulyadi pun tertawa.

Dari pertemuan itu, Irwansyah juga mendapat Rp20 juta dari Dedi Mulyadi.

Setelah berbincang-bincang mengenai kondisi pembongkaran bangunan liar tersebut, Irwansyah memperlihatkan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi lokasi pemakaman Nausan, kakeknya yang merupakan Bupati Bekasi 1958-1960 yang berada di belakang perumahan.

Baca juga: Dengar Cara Mak Rasi Bertahan Hidup, Tangis Dedi Mulyadi Nyaris Pecah, Langsung Beri Nafkah

Irwansayah dan Dedi Mulyadi pun mengintip lewat tembok belakang kompleks perumahan.

Bangunan pemakaman tersebut terlihat berpagar dengan bagian dalam seperti beranda dengan pilar-pilar dan atap yang berundak dua susun.

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved