Berita Tulungagung

Sosok Mbak Suci,  TKW Asal Tulungagung yang Berani Kritik Pedas ke Camat Pakel: Tukang Mangku Purel

Nama Mbak Suci belakangan sedang naik daun, jadi perbincangan luas di kalangan warga Kabupaten Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
istimewa
SOSOK MBAK SUCI - Tangkapan layar sosok Mbak Suci, seorang pekerja migran asal Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang sedang jadi perbincangan warga Tulungagung. Mbak Suci mengkritik Camat Pakel dengan keras namun dengan materi yang membuat ngakak. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG-Nama Mbak Suci belakangan sedang naik daun, jadi perbincangan luas di kalangan warga Kabupaten Tulungagung.

 Penyebabnya, perempuan asal Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel ini mengkritik dengan pedas kinerja Camat Pakel.

 Dalam akun Facebook miliknya, Suci menulis tinggal di Taoyuan, Taiwan.

 Warga mengenal sosok Suci sebagai seorang pekerja migran:

Videonya tidak hanya dinilai sangat berani, namun juga kocak sehingga banyak yang membagikan tautannya.

“Camat Pakel, Camat tukang mangku LC seluruh umat,” ujar Suci mengawali video yang diunggah di Reel Facebook.

Menurutnya, Camat Pakel merupakan sosok yang tidak bisa bekerja.

 Selama jalan Desa Suwaluh rusak, sosok camat yang disebut sekilas bernama Imam, tidak pernah muncul.

 Namun setelah jalan diperbaiki, camat sering nongol untuk cari muka.

 Suci bahkan menuding Desa Suwaluh menjadi ladang sogokan untuk camat.

 Dengan nada kesal, Suci menyebut Camat Pakel perlu diundangkan rudal hipersonik.

Jika terus melakukan pencitraan, maka rudal balistik akan meledak di bibir camat.

 Suci juga menuding camat mempunyai tak senonoh di Desa Suwaluh.

 Tak ketinggalan dia juga menyebut sejumlah nama perangkat desa yang bermain dengan camat.

 “Saya tidak punya rasa takut. Justru aibmu akan terungkap, suka mangku purel dan karaoke,” ucap Suci dalam Bahasa Jawa dengan nada lucu.

 Unggahan Suci banyak mendapat dukungan di kolom komentar.

 Ada yang menyebut, sosok Suci pemberani karena hanya sedikit yang berani mengkritik pejabat.

 Ada juga yang memberi semangat untuk terus bersuara.

 Bahkan ada yang terang-terangan iri, karena kondisi jalan desanya juga rusak, namun tidak ada yang berani kritis seperti Suci.

 Camat Pakel, Imam Suwoyo belum bisa dimintai keterangan terkait unggahan Mbak Suci ini.

 Saat dihubungi lewat telepon, Imam juga tidak mengangkatnya.

 Sementara seorang perangkat Desa Suwaluh, lewat pesan suara menyebut sosok Suci memang sakit hati dengan pemerintah Desa Suwaluh.

 Pemicunya pernah ada sengketa tanah, Pemdes Suwaluh dinilai tidak bisa memutuskan.

 Padahal untuk memutus sengketa tanah, hanya bisa diputus lewat pengadilan.

 “Dia tidak bisa berpikir sejauh itu. Sejak saat itu dia cari hal-hal yang bisa dijadikan bahan kritik karena terlanjur sakit hati,” katanya.

 Lanjut perangkat tadi, sosok Suci juga bermasalah dengan saudaranya.

 Bahkan saat pulang ke Suwaluh, dia tidak berani tidur di rumahnya.

 Perangkat itu menyebut, apa yang disampaikan Suci tidak benar.

 “Kalau omongannya benar, seluruh desa pasti mendukung dia,”ucapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved