Berita Surabaya

Jenazah Pria Ditemukan Membusuk di Bekas Bangunan Restoran Jalan HR Muhammad Surabaya, Warga Geger

Sesosok mayat laki-laki dewasa ditemukan tergeletak dengan kondisi membusuk di dalam bangunan kosong bekas

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
istimewa
EVAKUASI PENEMUAN JENAZAH-Saat petugas BPBD Kota Surabaya mengevakuasi jenazah Mr X di ruang tengah bangunan kosong bekas restoran, Jalan Mayjend HR Muhammad Pradah Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya, sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (1/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Sesosok mayat laki-laki dewasa ditemukan tergeletak dengan kondisi membusuk di dalam bangunan kosong bekas resto di Jalan Mayjend HR Muhammad Pradah Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya, sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (1/7/2025).

Informasinya, jenazah tersebut tergeletak di lantai ruang tengah bangunan yang sudah ditumbuhi semak belukar dan banyak coretan di hampir seluruh dindingnya. 

Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya Iptu Gogot Purwanto mengatakan, penemu jenazah korban pertama kali adalah warga sekitar yang tak sengaja melewati area bekas bangunan kosong itu, lalu merasa terganggu aroma busuk menyengat.

Saat dicari sumber aroma tak sedap itu, ternyata saksi tersebut melihat sesosok jenazah tergeletak di tengah ruangan bangunan kosong tersebut. 

Mendapati adanya temuan tersebut, saksi bergegas melapor ke petugas keamanan (sekuriti) bangunan perbelanjaan di dekat lokasi tersebut.

Lalu, petugas sekuriti tersebut meneruskan temuan jenazah tersebut ke pihak kedaruratan BPBD Surabaya melalui Command Center 112 termasuk anggota kepolisian setempat.

"Kondisi mayat ditemukan di dalam bangunan kosong. Sudah membusuk," ujarnya saat dihubungi awak media, pada Selasa (1/7/2025). 

Berdasarkan hasil olah TKP awal melibatkan Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya. Gogot menjelaskan, ditemukan benda alat musik ecek-ecek dan uang receh di dekat jenazah. 

Namun, tidak ditemukan adanya benda lain yang merujuk pada identitas jenazah. Sehingga, ia belum dapat mengetahui identitas dari jenazah termasuk perkiraan usianya. Hanya saja dapat dipastikan bahwa jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki. 

"Korban Mr X. Diduga sudah meninggal dunia seminggu lebih. Umur belum bisa disimpulkan," katanya. 

Mengenai lama waktu kematiannya. Gogot menduga, korban sudah meninggal dunia kurun waktu sepekan.

Namun, ia masih akan menyelidiki dugaan penyebab kematian korban. Sementara ini, pihaknya tidak menemukan adanya bekas mencurigakan pada tubuh korban yang menandakan bekas tindakan penganiayaan. 

"Penyebab kematian bisa jadi seperti itu (meninggal dunia karena sakit). Namun kita harus menunggu otopsi atau visum," pungkasnya. 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved