Jenderal Polisi Main Debus di Hari Bhayangkara, Golok Tajam Dibengkokkan, Gemuruh Tepuk Tangan Warga

TRIBUNMADURA.COM - Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara di Alun-alun Kota Serang, Selasa (1/7/2025) menjadi arena pentas bagi Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

Jenderal polisi bintang dua itu unjuk kebolehan debus pada momen istimewa tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyuguhkan aksi berbahaya.

Dalam aksinya, Irjen Suyudi berhasil membengkokkan sebuah golok.

Sontak aksinya itu mendapat gemuruh tepuk tangan dari warga yang hadir. 

Baca juga: Sosok AKBP Muhammad Aldy, Sering Lolos dari Maut Selama 19 Tahun Bertugas, Dijuluki ‘Kucing 9 Nyawa’

Melansir Kompas.com, awalnya, Suyudi yang sedang duduk di kursi kehormatan, diminta turun untuk memperlihatkan kemampuan kesenian bela diri dari Banten tersebut.

Suyudi turun bergabung dengan para seniman debus lainnya, lalu diberi sebilah golok.

Dengan diiringi musik, Suyudi langsung memainkan golok di tangannya dengan cara diputar-putar.

Golok lalu ditaruh di belakang leher atau tengkuknya.

Ujung golok dipegang lalu ditekan dengan sekuat tenaganya hingga bengkok.

Tepuk tangan masyarakat menggema saat Suyudi memperlihatkan golok yang telah dibengkokkan itu.

Sebelumnya saat memberikan pengarahan, Suyudi menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhayangkara yang mengusung tema "Polri untuk Masyarakat", menjadi makna kompas moral bagi seluruh insan Bhayangkara dalam menjalankan tugas.

"Keberadaan Polri haruslah senantiasa berpihak pada kepentingan rakyat, hadir untuk memberikan rasa aman dan mampu menjawab harapan masyarakat," ujar Suyudi.

Menurut Suyudi, tema tersebut juga menegaskan bahwa Polri bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi mitra masyarakat dalam menjaga stabilitas dan menjamin keadilan.

"Dan mempercepat pembangunan nasional melalui iklim yang aman dan tertib," ujar dia.