Berita Sampang

Jalil Rela Sewa Perahu Rp400 Ribu untuk Demi Rujuk Warga Sampang yang Kritis ke Rumah Sakit

Pemandangan menyayat hati terekam di perairan Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
Istimewa
TEROMBANG-AMBING - Tangkapan layar saat perahu milik nelayan Pulau Mandangin, membawa pasien yang dirujuk dari Puskesmas setempat ke RS di Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemandangan menyayat hati terekam di perairan Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura.

Seorang pasien berinisial M (61) dirujuk ke RS Qona'ah Sampang, namun menggunakan perahu nelayan.

Video yang beredar di media sosial, pasien yang sakit tampak berbaring di atas perahu dengan selang infus dan oksigen yang melekat di tubuhnya.

Dengan kondisi ombak yang cukup tinggi, kapal yang ditumpangi pasien dan seorang perempuan yang menemani terombang-ambing.

Momen pilu itu memantik berbagai respon dari warganet, bahkan banyak yang menanyakan kelengkapan fasilitas kesehatan milik Pemkab setempat, yakni ambulan Laut.

Keluarga korban, Jalil mengatakan, M merupakan pasien Pukesmas Mandangin yang sedang kritis lantaran mengalami kondisi gula rendah. 

Pasien sempat mendapat perawatan di Puskesmas Mandangin sejak Rabu (2/7/2025) namun, kondisi semakin mengkhawatirkan. 

"Jadi saya meminta surat rujukan dan pihak Puskesmas memberikan surat rujukan sekitar pukul 03.00 Wib," ujarnya, Jumat (4/7/2025).

Setelah itu, dirinya meminta petugas Puskesmas untuk memberikan pelayanan agar pasien dibawa menggunakan ambulans laut berupa Speed Boat. 

Sayangnya, permintaan tersebut tidak dapat terpenuhi lantaran ambulan laut tidak lagi beroperasi. 

"Kami mendapat jawaban, pelayanan ambulans laut tidak lagi beroperasi karena ada kendala," terangnya.

Secara terpaksa, Jalil menyewa perahu kecil milik warga setempat demi keselamatan M dengan harga yang cukup menguras kantong baginya.

"Kami menyewa perahu milik warga seharga Rp 400 ribu dan sampai ke pelabuhan sekitar pukul 05.00 Wib," tuturnya. 

Saat ini, pasien telah memperoleh pelayanan medis di RS Qona'ah Sampang dan kondisinya terus membaik.

"Alhamdulillah, semoga terus membaik dan bisa pulang," pungkasnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved