Kapal Tenggelam di Selat Bali
Kesaksian Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Gelap Gulita Berenang ke Sembarang Arah Selamatkan Diri
Inilah cerita salah satu korban selamat KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNMADURA.COM, BANYUWANGI - Inilah cerita salah satu korban selamat KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali.
Suyit tengah beristirahat ketika pikap yang ia kemudikan masuk ke dalam KMP Tunu Pratama Jaya, Rabu (2/7/2025) tengah malam.
Warga Kabupaten Jember itu berencana mengirim muatan ikan ke Bali.
KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sekitar pukul 22.56 WIB.
Hampir 30 menit kemudian, Suyit merasakan hentakan yang keras dari dalam pikap.
Hentakan itu disebabkan oleh terpaan gelombang besar ke kapal malam itu.
"Tiba-tiba kapal miring. Saya langsung lari ke atas mencari pelampung," Suyit, saat tiba di Posko Informasi Gabungan Pelabuhan Ketapang, Kamis (3/7/2025).
Tak berselang lama, kata Suyit, kapal perlahan-lahan miring.
Dalam hitungan sekitar 3 menit, kapal langsung tenggelam di telan lautan.
Suyit yang saat itu bersama dua orang rekannya berupaya mencari jaket pelampung.
Tapi tenggelamnya kapal lebih cepat dibanding perkiraan.
"Kejadiannya memang sangat cepat. Paling tiga menit (proses kapal tenggelam)," ujar dia.
Maka, mereka bertiga pun bersama-sama melompat ke laut agar tidak ikut tenggelam bersama kapal.
Di dalam gelap gulita, Suyit berupaya untuk berenang ke sembarang arah untuk menyelamatkan diri.
Beberapa jam kemudian, Suyit ditolong oleh tim pencari yang membawa kapal karet besar.
"Total ada sekitar 16 orang di perahu karet itu," ujarnya.
Suyit bersama seorang rekannya berhasil selamat dalam insiden tersebut.
Namun tak demikian dengan seorang teman lainnya.
Oleh tim penolong, Suyit dan penumpang lain diangkut ke daratan perairan Gilimanuk.
Pada sore harinya, ia bersama 20 korban selamat dipindahkan dari Gilimanuk menuju Posko Ketapang Banyuwangi.
Di sana, Suyit kembali bertemu dengan anggota keluarganya yang sudah lama menunggu.
Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
Kapal tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB, atau menjelang tengah malam.
Kondisi kapal saat ini sudah tenggelam di perairan.
Belum ada informasi pasti penyebab kapal tenggelam.
Data yang dimiliki pihak berwenang, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru.
Artinya, terdapat 65 orang di dalam kapal tersebut.
Sementara jumlah kendaraan sebanyak 22 unit.
Sebanyak 30 penumpang dipastikan selamat dalam tragedi tersebut.
Sementara total korban meninggal sebanyak enam orang.
Nelayan Bergidik Tetiba Dengar Suara Minta Tolong di Laut, Lama-lama Ramai, Ternyata Korban KMP Tunu |
![]() |
---|
Momen Pilu Ririn Duduk Bersimpuh di Depan Jenazah Anak, Korban KMP Tunu Pratama: Ya Allah Ridho |
![]() |
---|
Fakta KMP Tunu Karam di Selat Bali, Korban Diduga Membusuk, SAR Fokus Identifikasi Bangkai Kapal |
![]() |
---|
Puluhan Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Diyakini Berada di Bawah Laut: Dilihat dari Kulit |
![]() |
---|
Pencarian Hari ke 4 Ditemukan Satu Jenazah Pria Diduga Korban KMP Tunu Prama Jaya, Korban Tengkurap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.