Viral Pasangan Sesama Jenis Pria Asal Jember dan Lombok, Pakai Baju Pengantin Jawa, Chiko: Takdir

TRIBUNMADURA.COM - Pasangan sesama jenis antara dua warga negara Indonesia (WNI) ini viral di media sosial.

Kedua pria disebut berasal dari Jember, Jawa Timur, dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dari foto yang beredar, keduanya tampak sumringah mengenakan baju pengantin khas Jawa, ditemani oleh keluarga dan satu anak perempuan.

Momen tersebut menjadi sorotan publik terlebih setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan pernikahan sesama jenis tak bisa dilegalkan di Indonesia. 

Tak sedikit bertanya-tanya apakah pernikahan tersebut benar terjadi.

Baca juga: Maling Modus Kencan Sesama Jenis Diringkus Polisi Mojokerto, Sudah 2 Kali Curi Motor di Vila Tretes

Seperti diketahui, foto tersebut ternyata diunggah oleh salah satu pengantin pria, yaitu Chiko, lewat akun Instagram pribadinya.

Dalam keterangannya, pria asal Jember itu mengaku bahagia dan tak peduli dengan pendapat orang lain.

"Tak perlu restu kalian, semesta pun tahu betapa besar cinta ini," tulis Chiko di unggahannya.

Baginya, yang penting ia tetap bersama Wiran, pemuda asal Lombok yang dicintainya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Kasih Tak Sampai, Pria Penyuka Sesama Jenis di Surabaya Curi Pakaian Dalam Cowok Lain

Berdasarkan pada pantauan Tribun Madura, Chiko beberapa kali memamerkan kemesraan dengan Wiran di media sosialnya.

Chiko juga memanggil Wiran dengan sebutan istri, tampak dari salah satu video yang diunggah.

Pria beranak satu itu tampak hendak memotong rambut Wiran.

“Susah banget istriku mau dipotong rambutnya,” tulis Chiko.

Meski banyak menerima hujatan, Chiko tak peduli.

Dia berdalih penyimpangan yang dilakukannya ini merupakan takdir.

"Menjadi pasangan sesama jenis itu bukan pekerjaan, itu sudah garis takdir dari Allah. Yang namanya kerja itu yang seperti ini. Walaupun sering pulang malam, Wiran tetap semangat tanpa lelah. Jadi tulang punggung keluarga itu tidak mudah," tulis Chiko.

Ia juga memberikan semangat kepada Wiran yang ramai dicibir karena memiliki pasangan sesama jenis.

"Semoga kamu kuat, ya, yank, menghadapi dunia yang tidak adil ini. Buat kita, hinaan, cacian, makian, akan membuatmu lebih kuat menjalani hidup ini," tulis Chiko.

Dalam sebuah unggahannya, Chiko mengaku sudah 15 tahun di Australia, sementara putrinya menetap di Jember.

Baca juga: Motif Suka Sesama Jenis & Cemburu, Pria Ini Ceburkan Temannya ke Sungai, Polisi gelar Rekonstruksi

Ia tinggal bersama Wiran dan juga Jeff dan Brett yang diduga juga pasangan sesama jenis.

Hal ini lantaran mereka berempat santai memamerkan kemesraan di tempat umum.

"Gimana aku gak betah 15 tahun lebih tinggal sama Jeff dan Brett walaupun mereka bule. Mereka selalu masakin aku masakan Indonesia," ujar Chiko.

Di unggahan terbaru, Chiko menegaskan bahwa narasi mengenai pernikahan mereka tak benar.

Potret dengan pakaian adat Jawa itu hanya foto keluarga bersama keluarga dan kerabat.

“Foto ini kita ambil tahun lalu bersama keluarga besar. Gak ada pernikahan atau foto prewedding seperti orang-orang sebar di luar sana. Saya dan Wiran memang berpasangan, dan beruntung punya keluarga yang mengerti tentang hubungan ini. Tapi, tidak ada pernikahan di Indonesia maupun di Australia,” pungkas Chiko, Selasa (8/7/2025).

Sementara itu, pernikahan sesama jenis sempat terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Pasangan sesama jenis ini berhasil menggelar akad nikah setelah membohongi orang tua sang mempelai wanita.

Namun, belakangan ini mempelai wanita mengaku tak tahu jika suaminya ternyata perempuan.

Ternyata, tak hanya ayah dan ibu, dia juga turut dibohongi.

Kini, nasi telah menjadi bubur, banyak orang sudah mendengar kabar tak mengenakkan ini.

Mempelai wanita pun kini minggat dari rumah lantaran tak kuasa menanggung malu.

Baca juga: Detik-detik Mahasiswi Abadikan Reka Ulang Maling Motor Spesialis Rumah Kos Kampus UTM Bangkalan

Pernikahan sesama jenis ini dialami oleh AY (25), warga Barito Selatan, Kalimantan Tengah, dan IH (23), warga Cianjur, Jawa Barat.

Keduanya berhasil menggelar akad nikah di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023).

AY dan IH diketahui telah menjalin hubungan jarak jauh alias LDR selama dua tahun setelah berkenalan di Facebook.

Kisah cinta itu terus berlanjut kendati sempat tak direstui oleh orang tua IH.

Pasalnya, saat pertama kali melamar IH, AY tak bisa menunjukkan kartu identitas.

"Namun ditolak orang tua, karena orang asing dan tidak bisa menunjukkan identitas," ujar Kepala Desa Pakuwon, Abdullah, dikutip dari TribunJabar.id.

Namun, dua tahun kemudian, AY kembali datang ke rumah IH untuk izin menikah.

AY mengelabui orang tua IH setelah mengaku telah mendapatkan surat rekomendasi menikah dari KUA setempat.

Padahal, dia tak menerima izin dari KUA lantaran terus-terusan tak bisa menunjukkan kartu identitas.

Baca juga: ‘Mantanku Jadi Ayah Tiriku’, Wanita Syok Ibu Dilamar Eks Kekasih, Pacaran saat Kuliah di Luar Negeri

Alasan AY, KTP tertinggal di Kalimantan Tengah.

Tak hanya itu, AY mengaku akan menanggung seluruh biaya pernikahan.

Ternyata, uang tersebut didapatkan AY setelah meminjam Rp57 juta dari seorang warga.

Diungkap Abdullah, saat meminjam uang kepada warga bernama Eli, AY mengaku memiliki uang miliaran rupiah, serta membuat surat perjanjian agar semakin meyakinkan.

Dalam surat perjanjian utang piutang tersebut, AY akan membayar utang pada Senin (11/12/2023).

Namun, setelah akad nikah berhasil terlaksana, kecurigaan kembali mencuat.

Tak hanya dirasakan oleh orang tua, IH pun mengaku menaruh curiga.

Pasalnya, setelah sah menjadi suami dan istri, IH heran karena AY tak mau Disentuh sejak malam pertama.

Hingga akhirnya di hari ketiga berumah tangga, kecurigaan IH semakin menjadi karena AY sang suami yang ogah disentuh saat berhubungan badan.

Hal itu dilakukan AY diduga menyembunyikan jati dirinya.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah Diserahkan ke Panti Asuhan, Ibu Kandung Mau Nikah Lagi tapi Calon Tak Terima

Merasa heran dengan hal itu, IH dibuat terkejut saat Ahdiyat mengungkap jati dirinya.

AY mengakui bahwa dirinya merupakan perempuan sama seperti IH.

Hal tersebutlah yang membuat IH akhirnya syok dan mengadu ke keluarganya karena merasa ditipu.

Menurut Camat Sukaresmi, Latip Ridwan, AY memang sudah berniat menipu keluarga IH dan warganya.

"Dia (AY) sudah ada niatan untuk mengelabui semuanya, membohongi orang tua istrinya, wanitanya dan yang hadir di kampung tersebut," ujar Camat Sukaresmi, Latip Ridwan dikutip dari kanal Youtube TvOne News, Senin (11/12/2023).

Kini, kabar pernikahan IH dengan AY telah didengar para tetangga.

Merasa malu, IH dikabarkan minggat dari rumahnya di Desa Pakuon.

Hal tersebut diketahui setelah Bupati Cianjur Herman Suherman mengunjungi kediamannya Senin (11/12/2022). 

"Informasinya sudah pergi dari rumah, karena IH ini syok dan malu dengan kejadian yang menimpanya," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman, kepada TribunJabar.id.

IH, lanjut Herman, meninggali kediamanya setelah informasi dirinya melakukan pernikahan dengan pasangan sesama jenis ramai di masyarakat.  

"Saat ini informasi keberadaannya sudah diketahui, dia berada di tempat temanya di Kecamatan Cikalongkulon. Kini tengah dijemput," katanya.

Herman mengatakan, sedangkan perempuan yang berpura-pura sebagai laki-laki saat ini keberadaanya sudah diamankan di Mapolsek Sukaresmi, karena masih memiliki urusan hutang.

"AY memiliki hutang kepada seorang warga senilai Rp 57 juta, sehingga diamankan di Mapolsek Sukaresmi," ucapnya. 

Dia menambahkan, pihaknya akan memberikan pendampingan psikologis terhadap IH dan keluarganya untuk mengembalikan kondisi mental kepercayaan dirinya.

"Kondisi seperti ini tentu tidak mudah, sehingga kita berikan pendampingan untuk memulihkan kondisi psikologis dia dan keluarganya," pungkas Herman. 

----- 

Berita viral dan berita seleb lainnya.