Fakta-Fakta Hengki Buta Usai Cabut Gigi 3 Tahun Lalu, 'Hilang Banyak Darah', Polisi Temukan Pemicu

TRIBUNMADURA.COM - Gara-gara cabut gigi, pria di Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengaku buta.

Hal itu diakui oleh warga Koto Tabang, Ampalu, Koto Sungai Sariak, Hengki (30).

Prosedur cabut gigi dia jalani tiga tahun lalu, yaitu pada tahun 2023.

Seminggu setelah itu, penglihatannya tetiba gelap.

Sang ibu yang mencari keadilan lantas melaporkan dugaan malpraktik ini ke polisi.

Lantas, bagaimana jalannya dugaan kasus malpraktik ini?

Selengkapnya, simak fakta-fakta Hengki buta usai cabut gigi di bawah ini.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Baru Melahirkan 2 Bulan, Pilu Nyawa Artis Tak Tertolong saat Sedot Lemak, Keluarga Duga Malpraktik

Cabut gigi 3 tahun lalu

Kronologi bermula saat ia mengalami masalah pada salah satu gigi yang tumbuhnya tak lazim dan menyentuh langit-langit mulut.

Akibatnya, lidah Hengki seringkali tergigit. Melansir dari Tribun Jakarta, Hengki juga sering mengalami sariawan.

Kronologi pria di Padang buta usai cabut gigi itu berawal di tahun 2022. Saat itu, Hengki akhirnya datang ke sebuah klinik gigi di kota tempat dirinya tinggal.

Ketika dicabut, Hengki kehilangan banyak darah. Dokter bahkan sampai istirahat dua kali di sela-sela pencabutan gigi.

Namun setelah itu, ia seringkali sakit kepala dan suhu tubuhnya meningkat. Melansir dari Kompas dan Tribun Jatim, Hengki juga mengalami penurunan nafsu makan.

Seminggu setelahnya, Hengki mengalami hal lain. Pandangannya pun mulai kabur namun akhirnya kedua matanya gelap total.

Baca juga: Geger, PraktIk Poliandri Diduga Melibatkan Wanita di Pemkab Jombang, Suaminya Berapa?