Berita Viral

Sakit Hati TNI Dikhianati Istri dengan Oknum Polisi, Pergoki Berduaan, Langsung Pulangkan ke Mertua

Anggota TNI tak menyangka istrinya akan berkhianat dengan oknum polisi. Dia langsung memulangkan istri ke mertua.

Editor: Mardianita Olga
TribunBengkulu.com/Istimewa
ISTRI TNI SELINGKUH - Perselingkuhan menimpa rumah tangga anggota TNI ini bersama sang istri, F. Penggerebekan dilakukan anggota TNI tersebut di vila Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, Sabtu (5/7/2025). F kepergok berduaan dengan oknum polisi, Brigpol J, anggota Polres Lubuklinggau. 

"Benar itu anggota kita," kata Adithia, Jumat (11/7/2025), dikutip Tribun Madura dari Tribun Medan.

Baca juga: Nasib Pedagang Helm Rugi Rp380 Ribu Gegara Oknum Polisi, Ngaku Bayar Pakai QRIS Ternyata Bohong

Adithia menegaskan bila oknum Polisi tersebut itu sudah menjalani hukuman dan sudah dinonaktifkan dari jabatannya.

"Kalau oknum terkaitnya sudah kita proses secara internal dan sudah kita nonaktifkan dari jabatannya," ungkapnya.

Kemudian, Adithia menegaskan untuk kode etiknya sekarang tengah diproses di Polres Lubuklinggau.

Kapolres pun mengimbau kepada seluruh anggota Polres Lubuklinggau agar menghindari untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran.

"Kalau bisa jangan sampailah (pelanggaran) karena justru kita harus menghindari baik itu tindak pidana maupun permasalahan kode etik dan lain sebaiknya kita hindari," ujarnya.

Sementara itu, F yang merupakan pegawai bank pelat merah diketahui sudah dikembalikan ke orang tuanya.

Berita lainnya, oknum polisi berpangkat Komisaris Besar diduga melakukan aksi pemukulan di sebuah warung kopi kawasan Kota Palu pada Sabtu (14/6/2025).

Dia adalah Direktur Samapta Polisi Daerah Sulawesi Tengah (Dirsamapta Polda Sulteng), Kombes Pol Richard B Pakpahan.

Kombes R melempar telur setengah matang yang masih panas ke wajah karyawan warkop inisial CV.

Tak hanya itu, Kombes R juga memukul CV di depan pelanggan lainnya.

Aksi Kombes R membuat pelanggan lain tak nyaman, warga Palu yang mengetahui aksinya pun kini resah.

CV mengaku menjadi korban pemukulan oleh seorang oknum perwira polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes), yang diketahui berinisial R.

Menurut pengakuan CV, Kombes R memesan mi kuah dengan dua butir telur yang dicampur langsung ke dalam mangkuk. 

Namun, telur yang disajikan ternyata tidak sesuai dengan harapan sang pelanggan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved