Berita Viral

Sakit Hati TNI Dikhianati Istri dengan Oknum Polisi, Pergoki Berduaan, Langsung Pulangkan ke Mertua

Anggota TNI tak menyangka istrinya akan berkhianat dengan oknum polisi. Dia langsung memulangkan istri ke mertua.

Editor: Mardianita Olga
TribunBengkulu.com/Istimewa
ISTRI TNI SELINGKUH - Perselingkuhan menimpa rumah tangga anggota TNI ini bersama sang istri, F. Penggerebekan dilakukan anggota TNI tersebut di vila Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, Sabtu (5/7/2025). F kepergok berduaan dengan oknum polisi, Brigpol J, anggota Polres Lubuklinggau. 

"Telurnya dimasak setengah matang, dan mungkin tidak sesuai dengan selera beliau. Tapi saya tidak menyangka reaksinya akan seperti itu," ujar CV.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jatanras Polda Jatim Tembak Mati Residivis Bersenjata Bondet dan Parang

Nasib akhir Direktur Samapta Polisi Daerah Sulwesi Tengah (Dirsamapta Polda Sulteng), Kombes Pol Richard B Pakpahan usai melempar telur panas ke karyawan warkop.
Nasib akhir Direktur Samapta Polisi Daerah Sulwesi Tengah (Dirsamapta Polda Sulteng), Kombes Pol Richard B Pakpahan usai melempar telur panas ke karyawan warkop. (TribunPalu.com/Handover)

CV menuturkan bahwa Kombes R langsung bereaksi dengan cara yang agresif. 

Bukan hanya melontarkan protes, sang perwira diduga melemparkan telur panas tersebut ke wajah CV, mengenai area mata. 

Tak berhenti di situ, CV juga mengaku mendapat pukulan dari oknum tersebut.

"Saya dilempari telur pesanannya yang setengah matang dan masih panas ke wajah saya dan mengenai mata," ujar CV kepada awak media. 

"Lalu saya dipukul di depan pelanggan lain."

Insiden tersebut tentu saja menimbulkan kepanikan dan kecemasan di antara para pengunjung warkop yang tengah menikmati waktu santai mereka.

Di sisi lain, Richard membantah tuduhan itu.

Ia menjelaskan, insiden itu bermula dari kesalahan penyajian pesanan anaknya yang sedang sakit dan meminta mie instan dengan telur.

“Anak saya pesan Indomie telur. Tapi pelayan hanya mengantar mie tanpa telur. Kami tunggu sekitar 10 menit, tapi telur tidak juga diantar,” ungkap Richard saat dikonfirmasi TribunPalu.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/6/2025).

Karena kesal, Richard mengaku masuk ke dapur untuk menanyakan pesanan. Namun, ia membantah melakukan kekerasan.

“Saya masuk ke dapur hanya untuk minta telur yang kami pesan, bukan untuk memukul. Tidak ada penganiayaan. Kalau pun ada, pasti sudah viral videonya,” ujarnya.

Terkait tudingan melempar telur ke wajah pegawai, Richard memberikan klarifikasi berbeda.

“Saya tidak melempar ke wajah, tapi ke kepala. Saya juga sudah minta maaf. Itu hanya miskomunikasi,” akunya.

Ia kembali menegaskan bahwa peristiwa tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: 3 Jam Live Tak Senonoh Buat Cari Pemasukan, Nasib Pasutri Ditangkap Polisi, Sempat Untung Rp65 Juta

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved