Berita Pamekasan

Viral soal Kabar Bilik Asmara, Kalapas Pamekasan Gelar Sidak, Terungkap Hasilnya

Diduga di dalam lapas paling tua di Pamekasan ini ada kamar bilik asmara yang bisa disewa Rp 400 ribu untuk durasi 1 jam.

|
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
tribunmadura.com/ Kuswanto
TEGAS: Kalapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani saat menunjukan tempat bertemunya keluarga pembesuk dan narapidana di dalam lapas dengan keadaan ruangan terbuka yang bisa dilihat khalayak umum, Jumat (18/7/2025). 

"Dan mereka harus mengikuti nomor antrean, layanan kunjungan juga sistem online," sambungnya.

Sebelum masuk ke pintu kedua, keluarga pembesuk akan diperiksa ketat, sesuai dengan jenis kelamin.

Pemeriksaan dimulai dari seluruh badan, dan tas, serta tidak dibolehkan membawa barang terlarang.

"Yang pembesuk wanita digeledah petugas wanita, yang pembesuk pria digeledah petugas pria. Termasuk barang bawaan juga diperiksa," urainya.

Keinginan Syukron, melalui pemeriksaan ketat ini sebagai bentuk waspada dan mengantisipasi barang terlarang masuk ke dalam Lapas Kelas IIA Pamekasan yang dibawa pengunjung.

Tak hanya itu, saat pengunjung hendak masuk ke halaman utama dalam Lapas Kelas IIA Pamekasan, tangannya diberi stempel dan diberi kalung khusus pengunjung agar tidak tertukar dengan narapidana usai membesuk.

"Durasi lama bertemu sesuai aturan 15 menit untuk pelaksanaan kunjungan, sehingga para keluarga WBP yang lain bisa bergantian dengan pengunjung lain," jelas Syukron.

Syukron berkomitmen sedari awal ditugaskan di Lapas Kelas IIA Pamekasan hingga berangsur 5 bulan ini akan memberikan dan membawa perubahan yang lebih baik.

Dengan tegas dia menyatakan setiap petugas Lapas Kelas IIA Pamekasam yang berprestasi akan diberikan penghargaan.

Namun bagi petugas Lapas Kelas IIA Pamekasan yang bermasalah, akan diberikan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

"Bila ada petugas yang terindikasi melanggar aturan, bisa saja kita pindahkan ke tempat lain," tegas Syukron.

Lebih lanjut, Syukron mengimbau warga Pamekasan tidak resah dengan adanya isu tersebut, karena informasi yang beredar itu tidaklah benar.

Dia kembali memastikan semua layanan publik di Lapas Kelas IIA Pamekasan akan dibenahi ke arah yang lebih baik dan positif.

"Misi saya ditugaskan di Lapas Kelas IIA Pamekasan untuk membenahi lapas ini agar menjadi lapas yang lebih baik," tutupnya.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved