Berita Viral
Dulu Tembak Mati 3 Polisi Demi Tempat Judi, Oknum TNI Kini Dituntut Hukuman Mati, Keluarga Berharap
Kopda Bazarsah, terdakwa kasus penembakan tiga polisi hingga tewas, kini dituntut hukuman mati sesuai harapan keluarga korban.
Sedangkan, Ibu Bripda Ghalib, Suryalina mengatakan semua pelaku ini sudah melakukan perbuatan tercela.
"Ghalib merupakan tulang punggung keluarga, bapaknya sudah tidak ada lagi, jadi Ghalib lah harapan saya," kata Suryalina.
Suryalina berharap agar pelaku dapat hukum setimpal dengan perbuatannya.
Senada, istri Lusiyanto menangis mengenang suaminya lewat selembar foto.
Pasangan suami dan istri tak pernah terpisahkan, menyisakan kesedihan setelah kepergian sang suami.
"Jika suami berangkat kerja, suami pamit pak. Selalu meminta doakan agar selamat saat bekerja," katanya.
Baca juga: Balita 3 Tahun Tewas karena Susu Dicampur Racun Tikus, Tersangka Pacar Ibunya Terancam Hukuman Mati

Sasniatun kini hanya bisa mengenang pesan suaminya sebelum kejadian, di mana almarhum AKP (anumerta) Lusiyanto sempat meminta Sasniatun masak banyak untuk teman-temannya dan anggota karena hendak berbuka puasa di rumah.
"Itu pak terakhir kali suami saya minta, agar saya memaksa lebih banyak untuk suami berbuka bersama teman-temannya dan anggota di rumah, " tutupnya menitihkan Air mata.
Terlepas dari itu, Kopda Bazarsah, pihak yang diperkarakan pada kasus ini tak setuju dengan Darwin Butar Butar dan keluarga.
Seolah tak bersalah, dia akan membela diri lewat pengajuan pleidoi atau nota pembelaan atas tuntutan.
Agenda sidang akan dilanjutkan pada Senin (28/7/2025) mendatang.
"Saya akan ajukan pembelaan Yang Mulia," kata Bazarsah, Senin.
Tuntutan hukuman mati juga terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
R (34) menerima tuntutan tersebut setelah mengedarkan137 poket sabu plastik berisi sabu atau 21,79 gram.
Aksinya digagalkan oleh Satresnarkoba Polres Sumenep di sebuah gudang, tepatnya Dusun Guntong Desa Cabbiya Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep pada Kamis (26/6/2025).
Kopda Bazarsah
TNI tembak polisi
Lampung
judi sabung ayam
hukuman mati
berita viral
TribunMadura.com
Tribun Madura
Keluarga Merana Gadis Sukabumi Disekap di China: Ibu Sakit-sakitan, Tak Mampu Bayar Tebusan 200 Juta |
![]() |
---|
Nasib Anak Polisi Usai Pukul Wakasek di Ruang BK, Ayahnya Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Kadung Pecahkan Kaca, Polisi Kira Truk Angkut BBM Ilegal Ternyata Semangka, Sopir: Jangan Gitu, Pak |
![]() |
---|
Ayah Polisi Cuma Diam saat Anaknya Pukul Wakil Kepsek, Suardi Heran: Padahal Tugasnya Melindungi |
![]() |
---|
Nasib Terkini Kepsek Viral Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota, Ajudan Presiden Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.