Berita Terkini Bangkalan

Jadi Idola Transportasi Murah, Warga Blitar di Bangkalan Terbantu Bus Cakraningrat Trans Jatim

Bus Cakraningrat Trans Jatim Rute Koridor V Bungurasih-Surabaya-Bangkalan berkembang menjadi sistem layanan transportasi massal yang ramah, dan murah.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
FOTO/ahmad faisol SHELTER BUS IDOLA - Julia Isna, perempuan asal Kabupaten Blitar tengah menunggu kedatangan Bus Cakraningrat Trans Jatim di Shelter I Stadion, Jalan Soekarno-Hatta untuk membawanya ke Terminal Bungurasih, Selasa (22/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Diresmikan pada 30 September 2024 silam, pengoperasian Bus Cakraningrat Trans Jatim Rute Koridor V Bungurasih-Surabaya-Bangkalan berkembang menjadi sistem layanan transportasi massal yang terjadwal, ramah, dan murah bagi khalayak masyarakat.

Para penumpang cukup membayar Rp 5000 dan khusus pelajar, mahasiswa, dan santri membayar Rp 2500.  

Bus Trans Jatim Koridor V memiliki karakter khas warna  biru langit dengan gambar ikonik Jembatan Suramadu serta logo animasi pria berkumis berpakaian adat khas Madura yang melekat di atas roda bagian belakang.

Memasuki bulan kesepuluh beroperasi, lalu lalang Bus Trans Jatim Koridor V dengan tampilan sarat penumpang selalu menghiasi ruas-ruas jalur arteri maupun jalur poros nasional Kota Bangkalan.

Pemandangan penuh penumpang itu seolah mempertegas, Bus Trans Jatim menjelma sebagai idola transportasi massal dalam satu aglomerasi Gerbang Kertosusilo.

Baca juga: Bus Cakraningrat Trans Jatim Rute Koridor V Panen Penumpang Saat POPDA XIV 2024 di Bangkalan

“Saya kebetulan ini mau mudik ke Blitar, jadi perlu naik Bus Trans Jatim untuk menuju Terminal Bungurasih,” ungkap Yulian Isna, warga Kabupaten Blitar yang bekerja di Kota Bangkalan saat ditemui sedang menunggu Bus Trans Jatim di Shelter Stadion I, Jalan Soekarno Hatta, Selasa (22/7/2025).

Bus Cakraningrat Trans Jatim Rute Koridor V Bangkalan-Surabaya-Bungurasih beroperasi sebanyak 30 PP atau 60 rit dalam setiap harinya.

Jam pertama keberangkatan di Terminal Kota Bangkalan maupun di Terminal Bungurasih terjadwal mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Data yang dihimpun dari Dinas Perhubungan Bangkalan, terdapat sebanyak 26 titik shelter dan 4 titik rambu pemberhentian mulai dari Kota Bangkalan hingga akses menuju Jembatan Suramadu.

Sementara untuk jalur Surabaya hingga Bungurasih, total terdapat sejumlah 28 titik pemberhentian.  

“Menurutku lebih bagus kalau armadanya ditambah lagi."

"Sehingga unitnya lebih banyak untuk mengangkut penumpang, karena kalau moment weekend bisa penuh bahkan penumpang harus berdiri juga,” harap Julia. 

Bertolak dari Terminal Kota Bangkalan, Bus Cakraningrat Trans Jatim bergerak menuju Shelter Kinibalu atau Jalan Kembar Ringroad Barat, berlanjut ke Shelter SMAN 3, Shelter Syaikhona Kholil, Shelter Mlajah, Shelter RE Martadinata, Rambu Simpang Tiga RE Martadinata.

Bus bergerak ke arah Utara menyusuri jalur perkotaan melintasi Shelter Stadion Gelora Bangkalan, Shelter Merlin, Shelter KH Moh Cholil, Shelter Alun-alun Kota, Rambu Panglima Sudirman (Pecinan), Shelter PDAM Bangkalan, Rambu Trunojoyo, Shelter Pemuda Kaffa, Shelter Tunjung, Shelter Burneh, Shelter Tangkel, Shelter Simpang Petapan Akses Suramadu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved