Berita Viral

2 Gen Z Bernasib Sama Usai Nyalon Jadi Ketua RT dan RW: Terpilih lalu Diremehkan Warga

Sosok ketua RT dan RW dari generasi Z di Jakarta mendapat cibiran warga usai terpilih.

Editor: Mardianita Olga
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar/Gerald Leonardo Agustino
GENERASI Z - Sahdan Arya Maulana (kiri) dan Tri Krisna Murti (kanan) menjadi ketua RT dan ketua RW di usia yang muda. Meski sudah dipercaya memangku jabatan itu, mereka masih mendapat cibiran dari warga. 

TRIBUNMADURA.COM - Setelah ketua RT, kini ketua RW dari generasi Z alias gen Z menuai perbincangan.

Hal tersebut maklum lantaran dua jabatan tersebut biasanya dipegang oleh bapak-bapak.

Meski begitu, perjalanan anak-anak muda ini tak mulus.

Cibiran setelah dipercaya menjadi ketua RT dan ketua RW menjadi makanan sehari-hari.

Mereka adalah Sahdan Arya Maulana (19), ketua RT 07 di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, dan Tri Krisna Murti (20), ketua RW 02 Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Sosok Sahdan Arya Ketua RT Usia 19 Tahun, Perbaiki Jalan dengan Dana Mandiri: Tak Pernah Ambil Honor

Tri Krisna Mukti terpilih menjadi ketua RW pada Mei 2025.

Tak ada rencana menjabat posisi tertinggi di rukun warga itu. 

Akan tetapi, keluarganya dan warga sekitar berharap Krisna mencalonkan diri supaya membawa perubahan setelah 10 tahun kepemimpinan ketua RW lama.

Setelah terpilih, mahasiswa semester 4 ini malah menghadapi keraguan, cibiran, dan ejekan 'anak kemarin sore' dari sebagian warga.

"Memang ada simpang siur saya mendengar bahwasannya, oh (ketua) RW muda nih, apa sih lu anak baru lahir, anak kemarin sore," ungkap Krisna kepada TribunJakarta.com, dikutip Rabu (23/7/2025).

"Ya itu coba kami buktikan dengan program-program yang akan kami lakukan ke depannya," ungkap Krisna.

Krisna lantas berusaha beradaptasi dan berdiplomasi dengan 11 RT serta mencocokkan kepentingan antara yang tua dan yang muda.

"Saya memberanikan diri aja dan menyatukan pikiran dengan mereka yang lebih tua, bertukar pikiran. Apa aja sih keluhan mereka sebagai RT selama ini, itu yang akan kami tampung dan akan kami jadikan program ke depannya," ucapnya.

Baca juga: Ketua RT Buka Pintu Kamar Mandi, Temukan Nenek Tetangga Kondisinya Mengenaskan, Dugaan Terkuak

Sementara itu, Sahdan Arya Maulana menang telak menjadi ketu RT pada Mei 2025 lalu.

Berbeda dengan Krisna, Arya memang berniat menjadi ketua RT agar bisa menjadi politikus.

Dia melakukan pendekatan kepada masyarakat, kunjungan-kunjungan silaturahmi kepada warga setempat untuk mendengarkan keluhan.

"Sebelum saya mencalonkan saya silaturahmi kepada warga saya bilang ke mereka, izin saya ingin mencalonkan diri," kata Arya kepada TribunJakarta.com, dikutip Selasa (15/7/2025).

"Dan alhamdulillah warga ya support kepada saya," sambungnya.

Meski dipilih oleh warga, dia sempat mendapat cibiran karena dianggap tak berkontribusi dalam pengecoran jalan permukimannya.

Padahal, dia sudah berkontribusi banyak.

"Kita udah baik kepada masyarakat tapi malah ada yang ngomong seperti itu kan sakit hati juga. Contoh seperti kemarin kita pengecoran padahal kita menyumbang itu banyak, tetapi ada warga omongan yang bilang pengurus tidak menyumbang sepersen pun itu kan kita sakit hati," ucap Arya kepada TribunJakarta.com, dikutip Senin (14/7/2025).

Sahdan mengaku sudah menyumbangkan tenaga, pikiran, dan materinya untuk pembangunan wilayah tempat tinggalnya.

Namun, masih saja ada yang menyerangnya dan meragukan kepemimpinannya sebagai ketua RT.

Dari komentar-komentar itu, Arya menangkap bahwa masih ada pihak yang menganggap remeh pemuda-pemudi dari kalangan Gen Z.

Baca juga: Profil Terduga Teroris di Malang Diungkap Ketua RT, Tidak Terlihat Mencurigakan, Asal dari Surabaya

Sahdan mengaku tak mau terpengaruh komentar-komentar dan omongan miring dari siapapun.

Ia bertekad membuktikan bahwa sosok pemuda pun bisa menjadi pemimpin meskipun baru di tingkat RT. 

Fenomena gen Z memimpin jadi sorotan. Tak hanya publik, Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat turut menyorot.

Hendra mengundang Sahdan dan dua pengurus RT Gen Z lainnya, Riski Saputra (21) dan Vemmas Wahyu Rianto (20). 

Gebrakan Sahdan Arya Maulana, ketua RT Gen Z di Jakarta Utara, mendapatkan apresiasi dari Hendra.

Bahkan, Hendra memberikan semacam privileged berupa akses khusus bagi Sahdan Arya untuk bisa langsung berkoordinasi jika ada laporan masalah apapun.

Sebab, ungkap Hendra, informasi soal masalah kewilayahan apapun banyak yang bisa diperoleh pemerintah kota dari pengurus RT.

"Dari mereka lah informasi terkait dengan lingkungan dan warga itu kami peroleh. Jadi kalau ada apa-apa mereka bisa langsung kepada saya, Pak Wali, atau mungkin Pak Camat atau Pak Lurah," kata Hendra di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, dikutip Selasa (15/7/2025).

Hendra meminta Sahdan Arya untuk tidak segan-segan melaporkan apapun, termasuk kebutuhan-kebutuhan kewilayahan kepada Pemkot Jakarta Utara.

"Terutama terkait dengan hal-hal yang memerlukan penanganan baik secara umum maupun secara khusus di lingkungannya," ucapnya.

Sebelumnya, Sahdan Arya dipanggil dalam pertemuan di Kantor Wali Kota Jakarta Utara bersama dengan kedua rekannya sesama pengurus RT Gen Z, yakni Riski Saputra (21) dan Vemmas Wahyu Rianto (20).

Menurut Wali Kota Jakarta Utara tersebut, tiga sekawan itu patut menjadi contoh dalam hal mengabdikan dirinya untuk menjadi pengurus di lingkungannya.

Baca juga: Sosok Juragan Jeruk yang Dibunuh Anak Ketua RW di Jember, Dikenal Dermawan

"Ini merupakan hal yang luar biasa menurut kami, karena bagi saya, bagi kami, orang yang mau menjadi pengurus entah itu pengurus RT, RW, atau tokoh masyarakat yang mau mengurusi warga dan lingkungannya, bagi kami orang-orang tersebut patut diapresiasi setinggi-tingginya," kata Hendra.

Hendra berharap sosok Sahdan Arya yang terpilih sebagai ketua RT di usia 19 tahun itu dapat menjadi contoh bagi pemuda di Jakarta Utara, tak terkecuali sosok Riski Saputra dan Vemmas.

Di tengah kesibukan mereka sebagai mahasiswa dan karyawan swasta, ketiga pemuda Gen Z ini masih rela membagi waktu untuk melayani masyarakat.

"Salut saya, hormat saya untuk Pak RT dan seluruh jajarannya," ucap Hendra.

----- 

Berita viral dan berita seleb lainnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved