Berita Surabaya

Alasan Trans Jatim Madura Disukai, Load Factor Capai 120 Persen, Warga: Pakai AC dan Rp 5 Ribu

Bus Trans Jatim Koridor V (K5) jurusan Surabaya-Bangkalan kian menjadi pilihan. Angkutan masal penghubung wilayah Surabaya

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Nuraini Faiq
RAMAH - Pramugari atau kru bus Trans Jatim Koridor V jurusan Surabaya-Bangkalan saat melayani pemnayaran tiket penumpang di atas bus, Kamis (24/7/2025). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
 
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA-Bus Trans Jatim Koridor V (K5) jurusan Surabaya-Bangkalan kian menjadi pilihan. Angkutan masal penghubung wilayah Surabaya dan Madura itu saat ini menjadi primadona baru.

Setiap hari ada sekitar 32.000 an prnumpang yang diantarkan menuju kedua wilayah tersebut. Dengan 14 unit bus yang beroperasi setiap hari, mereka cukup nyaman.

"Bis nya AC. Tidak sumuk. Enak ramai-ramai naik bus dan murah. Rp 5.000," ucap Sanusi, salah satu penumpang bus berlabel Cakraningrat ini, Kamis (24/7/2025).

Bus dengan 35 kapasitas penumpang tersebut setiap hari memang selalu ramai. Selain tujuan Bangkalan, bus yang dilengkapi aplikasi Trans Jatim-Ajaib itu bisa turun di Surabaya Utara.

Mulai di halte dan stop bus Moro Krembangan, Barunawati, Perak Timur, Sarwajala, Al Irsyad, Semampir, Sidotopo. Krmudian Simokerto, Kenjeran, Pogot, Kedung Cowek, Samsat Kenjeran, hingga Shelter Tanean Suramadu.

Banyak pekerja di sekitar Perak juga banyak yang mengandalkan bus ini. Manajer Operasional Trans Jatim K5 Feyzar Defan Andrian menuturkan bahwa banyak pekerja harian di Surabaya Utara juga terbantukan dengan bus ini.

Defan mengakui bahwa progres operasional bus Trans Jatim Madura itu menunjukkan tren positif. Dalam catatan yang dibukukan Juli ini, penumpang hingga 22 Juli kemarin mencapai 76.533. Setiap hari ada hampir 4.000 penumpang yang naik.

"Hasil laporan terkini, load factor kami cukup tinggi, 120,47 persen. Artinya lebih dari seratus persen keterisian bangku bus. Ini sangat menggembirakan. Kami permudah layanan dengan aplikasi," kata Defan.

Aplikasi Trans Jatim-Ajaib itu bisa mendeteksi estimasi kedatangan bus, tahu lokasi bus, bangku sisa, dan informasi terkait lainnya. Penumpang juga masih bisa bayar tunai mapun nontunai. 

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved