Berita Viral

Sudah Diizinkan Kepala Daerah Study Tour, Dedi Mulyadi Tetap Beri Sanksi Kepsek yang Ngotot Pergi

Dedi Mulyadi akan memberikan sanksi kepada kepala sekolah yang tetap melaksanakan study tour.

Editor: Mardianita Olga
Tribunnews/Irwan Rismawan
LARANGAN STUDY TOUR - Dedi Mulyadi saat menjalani tes kesehatan dan tanda pangkat setelah terpilih menjadi gubernur Jawa Barat, Minggu (16/2/205). Di masa kepemimpinannya, Dedi melarang study tour bagi siswa sekolah hingga akan memberi sanksi bagi kepala sekolah yang nekat. 

TRIBUNMADURA.COM - Larangan study tour yang ditetapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi masih menjadi bahan pembicaraan.

Kebijakan ini diutarakan Dedi Mulyadi usai serangkaian kecelakaan rombongan sekolah yang melakukan study tour ke luar provinsi.

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 45/PK.03.03/KESRA.

Tak lama, demonstrasi dilakukan para pelaku pariwisata, menolak larangan tersebut karena merebut pendapatan mereka.

Setelah itu ketidaksetujuan dari sejumlah kepala daerah muncul hingga tetap mengizinkan study tour bagi para siswa dengan syarat.

Terbaru, Dedi Mulyadi memperketat larangan itu dengan memberi sanksi berat bagi kepala sekolah yang nekat melangsungkan study tour.

Muhammad Farhan, Dadang Supriatna, dan Effendi Edo terang-terangan memperbolehkan study tour setelah demo dari pelaku pariwisata.

Muhammad Farhan menyadari bahwa larangan study tour sangat mempengaruhi pariwisata di daerahnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Awal Mula 3 Orang Tewas di Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, 1 Anak, Gubernur Beri Rp150 Juta

"(Larangan study tour) sangat (berpengaruh ke pendapatan pariwisata), cek ke Saung Udjo jangan tanya saya,” kata sang wali kota saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (21/5/2025). 

Dia mengizinkan study tour dengan syarat siswa bisa menjaga akademiknya.

"Kota mah tidak bisa melarang, kebijakan kota mah simpel. Study tour dilarang apabila dihubungkan dengan prestasi akademik," ujar Farhan saat dijumpai di Balai Kota Bandung, Senin (21/5/2025), dilansir dari Tribun Jabar.

Selain itu, keputusan study tour seharusnya berada di tangan sekolah dan wali murid alih-alih pemerintah.

"Study tour mah study tour we, asal tidak ada hubungan dengan nilai. Jadi yang sanggup bayar, yang enggak sanggup nggak usah bayar (ikut). Tanggung jawab kepala sekolah dan orang tua sudah dewasa," ucap Farhan.

Baca juga: Istri Hamil Ngidam Minum Air Sisa Dedi Mulyadi, Aksar Rela Naik Kapal dari Kalimantan Temui Gubernur

Senada dengan Farhan, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, tak masalah dengan keberadaan study tour.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved