Jangan Tunggu Sakit! BPJS Ingatkan Pentingnya Iuran Tepat Waktu
BPJS Kesehatan mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga keaktifan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan membayar iuran tepat waktu
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
"Ini adalah bentuk nyata solidaritas antar masyarakat ,” tambah Nuzul.
Pengamatan Nuzul, masih terdapat sebagian masyarakat yang salah kaprah bahwa iuran JKN baru dibayar hanya saat mau menggunakan layanan kesehatan.
Padahal keaktifan kepesertaan JKN harus dijaga untuk selalu aktif agar saat membutuhkan akses layanan kesehatan bisa langsung dilayani tanpa proses yang berlarut -larut.
“Banyak peserta baru panik ketika sakit dan ternyata statusnya tidak aktif. Ini justru bisa menimbulkan kendala saat akan dirawat. Maka dari itu, penting untuk tidak menunda kewajiban membayar iuran setiap bulannya,” tegasnya.
Selain itu, Nuzul menjelaskan bahwa peserta juga akan terhindar dari risiko denda layanan apabila mereka membutuhkan rawat inap dan status kepesertaan sudah dalam kondisi aktif.
Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam mengurangi beban biaya tak terduga saat peserta jatuh sakit.
“Dengan membayar iuran tepat waktu, peserta bisa mendapatkan manfaat maksimal. Tidak hanya mendapatkan layanan, tapi juga terbebas dari denda yang muncul akibat keterlambatan,” jelasnya.
BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kemudahan dalam proses pembayaran iuran.
Peserta dapat memanfaatkan lebih dari 1 juta kanal pembayaran, baik melalui bank, retail, dompet digital, maupun marketplace yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Bagi peserta yang ingin lebih praktis, bisa menggunakan layanan autodebit. Cukup daftarkan rekening, maka setiap bulan iuran akan langsung terpotong secara otomatis. Ini membantu peserta agar tidak lupa membayar iuran,” ungkap Nuzul.
Nuzul berharap dengan adanya berbagai kanal pembayaran ini, kepatuhan peserta dalam memenuhi kewajiban iuran akan meningkat.
Dengan itu, program JKN bisa terus berjalan dan memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
“Semakin tinggi kepatuhan peserta, maka semakin kuat juga Program JKN dalam memberikan pelayanan yang merata dan berkesinambungan. Program ini bergantung pada partisipasi semua pihak, bukan hanya pemerintah saja,” tutup Nuzul.
Sementara itu, Agus Sumiarto (44) yang kerap dipanggil Agus, peserta JKN asal Pamekasan, mengaku sudah terbiasa membayar iuran sebelum tanggal jatuh tempo.
Ia memilih menggunakan sistem autodebit agar tidak perlu khawatir lupa membayar setiap bulannya.
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 255 256 Kurikulum Merdeka: Worksheet 4.26, 4.27 |
![]() |
---|
Keluarga Merana Gadis Sukabumi Disekap di China: Ibu Sakit-sakitan, Tak Mampu Bayar Tebusan 200 Juta |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 45, Kegiatan 1: Vlog Solutif! |
![]() |
---|
2 Kali Starter, 2 Kali Menang, Putra Daerah Kediri Mulai Tunjukkan Sinarnya Bersama Persik |
![]() |
---|
Pria Sok Jagoan Tak Mau Dengar Nasehat Tetangga, Berakhir Diciduk Polisi di Rumahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.