Berita Terkini Bangkalan

Pembelajaran Mendalam Disorot, Kepsek di Bangkalan Bandingkan dengan Sistem Pendidikan Finlandia

Kepala UPTD SDN Jambu 2 Kecamatan Burneh, Bangkalan, Suraji, MPd menyoroti Program Deep Learning atau Pembelajaran Mendalam

Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
TUGAS UTAMA MENGAJAR - Kepala UPTD SDN Jambu 2 Kecamatan Burneh, Bangkalan, Suraji, MPd menegaskan, beban pekerjaan administratif para guru semakin menumpuk seiring pemerintah menelurkan Program Pembelajaran Mendalam. Narasumber dalam pelatihannya pun disebut Suraji sekadar ‘pengisi waktu’ dengan gelar seadanya. Ia lantas membandingkan dengan sistem pendidikan di Finlandia 

Mulai dari evaluasi total terhadap pola pelaksanaan pelatihan oleh BBGTK dan pelaksana teknis lainnya, menghentikan model pelatihan yang proyek-sentris dan administratif.

Selanjutnya, pelatihan difokuskan pada kebutuhan riil guru di kelas dan bukan sekadar pengumpulan tugas LMS, menggunakan narasumber berkualitas, bukan sekadar ‘pengisi waktu’ dengan gelar seadanya, serta membuka ruang bagi pelatihan kolaboratif di tingkat sekolah, KKG, dan MGMP yang terbukti lebih murah dan efektif.

“Transformasi pendidikan yang sesungguhnya dimulai dari kepercayaan terhadap guru."

"Jangan lagi membebankan mereka dengan pelatihan yang melelahkan, membingungkan, dan tidak berdampak."

"Dengan anggaran pelatihan yang besar, seharusnya kualitas dan manfaatnya pun sebanding,” pungkas Suraji.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved