Berita Sumenep

Pemkab Sumenep Akui Tak Ada Anggaran Soal Penambahan Rumdin Dokter Spesialis RSUD Abuya Kangean

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB)

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Ali Hafidz Syahbana
MEGAH : RSUD Abuya Kangean Sumenep di Jl. Raya Pantai Celgung Desa Sambakati Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean Sumenep, Madura. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep mengaku tahun ini belum bisa menambah rumah dinas (Rumdin) untuk dokter spesialis di RSUD Abuya Kangean.

Alasannya, tahun ini belum tersedianya anggaran untuk menambah 5 unit menjadi 10 unit rumdin yang akan ditempati dokter spesialis tersebut.

Sebelumnya, pemerintah daerah sudah membangun 5 unit rumdin di antaranya 3 unit pada tahun 2023 dengan dana Rp1 miliar dan 2 unit pada 2024 dengan anggaran Rp700 juta lebih.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes P2KB Sumenep, Moh. Nur Insan mengakui bahwa jumlah tersebut masih kurang. Idealnya, 10 unit rumdin.

"Kedepan akan ada 10 dokter spesialis yang bertugas di RSUD Abuya Kangean. Kami baru punya 5 rumdin. Idealnya ada 10 unit agar semua dokter spesialis bisa tinggal dengan nyaman," tutur Nur Insan pada Senin (4/8/2025).

Nur Insan mengatakan, untuk membangun tambahan rumdin itu butuh anggaran besar yang saat ini belum tersedia.

"Jika nanti dananya ada, pembangunan akan dilanjutkan," terangnya.

 
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved