Berita Viral

Sopir Bus Curiga Lihat Koper Bergerak-gerak di Bagasi, Dibuka Ternyata Isi Bayi Perempuan

Penemuan bayi dalam koper di bagasi bus menjadi sorotan. Satu orang telah ditangkap polisi.

Editor: Mardianita Olga
Pexels/Jonathan Borba
KOPER ISI BAYI - Ilustrasi bus yang menjadi tempat kejadian perkara penemuan bayi di dalam koper pada Minggu (3/8/2025). Peristiwa mengejutkan ini dialami oleh sopir bus di Selandia Baru. 

TRIBUNMADURA.COM - Minggu (3/8/2025) mungkin menjadi hari mengejutkan bagi sopir bus ini.

Dia curiga melihat koper bergerak-gerak di dalam bagasi bus yang dikendarainya.

Setelah dibuka, koper berisi bayi perempuan.

Peristiwa itu terjadi saat seorang penumpang turun di kawasan permukiman Kaiwaka, wilayah utara Auckland, Selandia Baru.

Penumpang tersebut lantas ingin mengambil barang di dalam bagasi.

Sang sopir yang membantu lantas melihat pergerakan mencurigakan dari sebuah koper.

Hal itu dikonfirmasi oleh polisi setempat.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Kisah Pasutri Asal Cianjur yang Terlantar di Lampu Merah Pamekasan, Janji Diberi Pekerjaan di Jabar

"Sopir membuka koper setelah seorang penumpang meminta akses ke kompartemen bagasi," kata Inspektur Detektif Simon Harrison dalam keterangan resmi.

Seorang bayi perempuan berusia dua tahun berada di dalam koper.

Dia tampak kegerahan. Untungnya, tak ada luka fisik di tubuhnya.

"Anak itu terlihat kegerahan, tapi tidak mengalami cedera," ujar Harrison, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Kendati demikian, dia tetap dibawa ke rumah sakit pada Minggu malam waktu setempat untuk mendapat perawatan.

Hingga kini belum diketahui berapa lama bayi itu berada di bagasi.

Begitu pula dengan rute yang korban tempuh sebelum akhirnya terselamatkan di Kaiwaka.

Baca juga: Pilu Bayi Terlantar di Pinggir Jalan, Orangtua Nyabu sambil Ngemis: Donasi Dibuat Beli Obat-obatan

Ilustrasi balita - Balita di Samarinda positif narkoba, menjadi hiperaktif, terungkap asal-usul air minum yang diberi tetangga
Ilustrasi balita (Intisari via Tribun Solo)

Polisi yang melakukan penyelidikan kasus ini telah menangkap seorang perempuan.

Dia didakwa dengan tuduhan penganiayaan atau penelantaran anak, dan dijadwalkan menjalani sidang pengadilan pada Senin (4/8/2025).  

Pihak kepolisian belum mengungkap identitas perempuan tersebut. 

Perusahaan bus InterCity mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut melibatkan salah satu armadanya. 

Dalam pernyataan resminya, InterCity menjelaskan bahwa anak-anak di bawah usia tiga tahun memang tidak dikenakan tarif dan diperbolehkan bepergian secara gratis selama berada di pangkuan orang dewasa.

Sementara itu, seorang bayi baru lahir ditemukan di depan rumah warga di Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (2/8/2025).

Bayi yang mengenakan kaos biru garis putih, celana biru dan kaos kaki warna pink itu diperkirakan berusia antara 3 hingga 4 bulan.

Baca juga: Pilu 2 Jenazah Terlantar di Musala, Harus Menunggu 1 Hari sampai Dimakamkan, Semoga Tak Terulang

Saat ditemukan, kondisi bayi tersebut masih sehat dan kini telah diserahkan kepada pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo. 

Tak hanya itu, warga juga menemukan bayi, secarik kertas di sekitar bayi yang diduga ditinggalkan oleh orang tua bayi.

Di kertas tersebut terdapat tulisan 'Saya titip anak saya, tolong titip anak saya sementara'.

Warga setempat Abdul Karim mengatakan, jika dirinya menemukan bayi tersebut sekitar pukul 12 malam.

Sebelumnya, mendengar tangisan bayi dan melihat seseorang tengah mondar-mandir di sekitar jalan dekat rumahnya. 

Awalnya, menurut Karim, dirinya tidak terlalu menaruh curiga hingga pada pukul 03.00 WIB, saat membuka pintu rumah, dikejutkan adanya bayi perempuan tergeletak di depan pintu rumahnya.

"Sekitar jam 3 saya buka pintu, ternyata ada bayi di depan. Lalu sekitar pukul 3.30 WIB saya langsung menghubungi Pak Lurah," kata Karim.

Sementara Sumber Wetan, Rizqi Fauzi, menyampaikan, pihaknya langsung bergerak cepat begitu dapat laporan dari warga.

Baca juga: Anak Nikita Mirzani Ditahan Polisi di London, Imbas Terlantar Diusir Mami Eda? Bukan Urusan Saya

BAYI DIBUANG - Bayi perempuan DAZ ditemukan di rumah warga Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Sabtu (2/8/2025). Orang tua bayi juga meninggalkan secarik kertas yang kini dalam penanganan kepolisian.
BAYI DIBUANG - Bayi perempuan DAZ ditemukan di rumah warga Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Sabtu (2/8/2025). Orang tua bayi juga meninggalkan secarik kertas yang kini dalam penanganan kepolisian. (Istimewa)

Sebelum menuju lokasi, dirinya juga menghubungi instansi terkait. 

"Kami dapat laporan sekitar pukul 3.30 WIB. Tim dari kelurahan bersama Bhabinsa dan petugas Polsubsektor Kedopok langsung menuju lokasi."

"Bayinya kemudian dibawa ke Puskesmas Kedopok untuk diperiksa dan setelah itu kami serahkan ke Dinsos sesuai prosedur," jelas Rizqi.

Sementara itu, Kapolsubsektor Kedopok, Ipda Hari Dwi Tjahjono menegaskan, jika pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas orang tua bayi tersebut.

"Kami sedang melakukan lidik lebih dalam. Dari barang bukti, kami menemukan secarik kertas yang diduga ditinggalkan oleh orang tua bayi."

"Isinya bertuliskan: 'Saya titip anak saya, tolong titip anak saya sementara.' Ini menjadi petunjuk awal untuk proses penyelidikan kami," terang Ipda Hari.

"Untuk sementara, bayi mungil tersebut telah dibawa ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di bawah naungan Dinas Sosial, sambil menunggu tindak lanjut lebih lanjut," pungkasnya.

----- 

Berita viral dan berita seleb lainnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved