Berita Pamekasan
Kisah Pasutri Asal Cianjur yang Terlantar di Lampu Merah Pamekasan, Janji Diberi Pekerjaan di Jabar
Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan terketuk hatinya melihat kondisi pasangan suami istri (pasutri) asal Cianjur yang terlantar di Kabupaten
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan terketuk hatinya melihat kondisi pasangan suami istri atau pasutri asal Cianjur yang terlantar di Kabupaten Pamekasan, Madura.
Saat mendengar informasi ada pasutri yang terlantar dan mencari dukungan dana untuk pulang, AKBP Jazuli Dani Iriawan langsung memerintahkan anggotanya untuk membawa pasutri tersebut ke rumah dinasnya.
"Kami cek ada KTP dan terdapat buku nikah milik pasutri tersebut, lalu kami bantu dengan menyediakan pakaian baru, karena pengakuan mereka belum sempat ganti baju sejak awal perjalanan," kata AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kamis (23/5/2024).
Menurut AKBP Jazuli Dani Iriawan, pasutri ini berniat mencari pekerjaan di Madura, setelah sebelumnya selama dua bulan berada di Bali.
Namun di Pamekasan pasutri ini belum menemukan pekerjaan yang sesuai.
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan ke Sumenep untuk mencari saudaranya, tapi sia-sia usahanya dan akhirnya menumpang truk dari Sumenep ke Pamekasan lalu turun di lampu merah.
"Mereka memakai kardus yang bertuliskan 'Permisi Mohon Bantuannya Untuk Ongkos Pulang ke Cianjur' untuk menggalang dana," ungkap AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Mengingat situasi tersebut, AKBP Jazuli Dani Iriawan memerintahkan anggotanya untuk mengantar pasutri tersebut ke Terminal Bus Ronggosukowati dan selanjutnya dari Surabaya bisa naik kereta api menuju Cianjur yang seluruh biayanya ditanggung Kapolres Pamekasan.
Selain itu AKBP Jazuli Dani Iriawan juga berniat memberikan pekerjaan kepada mereka melalui temannya yang ada di Jawa Barat.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Dosen PENS Asal Pamekasan Sukses Ciptakan Alat Teknologi IoT Pendeteksi Kualitas Air Tambak Udang |
![]() |
---|
Ternyata Ahli Gizi SPPG Pamekasan Belum Tinjau Siswa SDN Pasanggar 1 yang Diduga Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi 7 Perjanjian Kepala SPPG dan Kepala SDN Pasanggar 1 Pamekasan seusai Para Siswa Keracunan MBG |
![]() |
---|
Kasus Narkoba Sudah Merambah ke Dunia Pendidikan, Polsi Pamekasan: Kami Lakukan Pengembangan |
![]() |
---|
Pamekasan Berduka, 4 Siswa SDN Pasanggar 1 Diduga Keracunan seusai Santap MBG, Ortu: Mabuk dan Mual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.