Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Emak-emak Nekat Renang Seberangi Selat Madura hingga Kasus Rudapaksa di Sampang

Berikut ini adalah kumpulan berita Madura Terpopuler, Senin (11/8/2025).   Dari emak-emak nekat renang seberangi Selat Madura, hingga kasus

Penulis: Januar | Editor: Januar
istimewa
BERENANG 4,6 KM : Eis (kiri), warga Surabaya meramaikan event Fin Swimming KASAL CUP 2025 yang bertolak dari geladak kapal di pesisir Dermaga Kamal, Bangkalan, Sabtu (10/82025) pukul 09.00 WIB. Cut out time ditentukan pada pukul 10.15 WIB, artinya perairan Selat Madura harus sudah bersih dari seluruh peserta 

TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Berikut ini adalah kumpulan berita Madura Terpopuler, Senin (11/8/2025).
 
Dari emak-emak nekat renang seberangi Selat Madura, hingga kasus rudapaksa di Sampang.
 
1. Emak-emak Berusia 41 Tahun Nekat Berenang  4,6 KM di Selat Madura: Saya Ingin Membuktikan 
 
Dari total 838 jumlah pendaftar lomba renang, tercatat seorang perempuan, Eis (41), warga Surabaya turut meramaikan Fin Swimming KASAL CUP 2025 pada Sabtu (9/8/2025). Eis tergabung dalam kategori umum bersama 447 peserta, sisanya sebanyak 207 peserta dari TNI/Polri, dan 190 peserta lainnya kategori TNI AL offline.

Berenang di kolam renang sudah menjadi kegiatan biasa bagi Eis, namun nyebur ke laut hingga berenang sejauh 4,6 Km dari Dermaga Kamal, Bangkalan menuju Dermaga Ujung, Surabaya merupakan pengalaman pertama bagi ibu dengan tiga orang anak itu.  

“Excited banget, jadi ini kali pertama saya ikut event open water. Menyeberang dari Madura ke Surabaya. Apalagi saya ada di antara anak-anak muda usia belasan tahun, bahkan usianya seumuran anak saya,” ungkap Eis sebelum nyebur ke laut dari geladak kapal di pesisir Dermaga Kamal.

Seluruh peserta awalnya dikumpulkan di Dermaga Ujung Surabaya untuk melakukan registrasi ulang sekaligus pengecekan kesehatan pada pukul 06.00 WIB. Setelah lolos tes medis, secara bergelombang para peserta diberangkatkan ke garis start di Dermaga Kamal.
 
Ratusan peserta itu diangkut menggunakan kapal penyeberangan Ferry Roro, perahu karet, RHIB Satkopaska II, KAL Satkopaska II, dan LCVP serta LCU.

Eis menjelaskan, keikutsertaannya dalam Fin Swimming KASAL CUP 2025 itu bukan semata urusan perlombaan. Namun lebih kepada tantangan bagi dirinya sekaligus turut meramaikan momen Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia.

“Saya ingin challenge saja, sanggup enggak seberangi Selat Madura, tidak sedang berlomba dengan mereka. Saya tidak sedang memperebutkan juara, Saya ingin membuktikan bisa enggak sih ibu-ibu punya anak tiga dan berat badan juga kategori big size. Anggap saja ini hadiah ultah, bulan depan saya berusia 42 tahun,” pungkas Eis.  

Ratusan peserta mulai turun dan berenang pada pukul 09.00 WIB. Pemberangkatan pada jam itu merupakan waktu yang tepat karena saat itu momen slek atau air laut sedang pasang. Cut out time ditentukan pada pukul 10.15 WIB, artinya Selat Madura sudah bersih dari seluruh peserta, seluruh peserta sudah berada di atas Dermaga Ujung Surabaya. (edo/ahmad faisol)

Berikut lima nama juara di masing-masing kategori yang diterima Tribun Madura, Minggu (10/8/2025) ;

TNI / Polri Putra

1. Serda mar andi m nurrizki pasmar 2

2. Serda jas m furqon roland b koarmada 

3. 3 serda jas Mochamad ramdani dislambair koarmada 1

4. Sheva bima firmansyah pushidrosal

5. Alper delano hangewa pushidrossal

 

TNI / Polri Putri

1. Caroline novina madyaratri puskopaska

2. Sabila salsabil craftya jonandra dislambar air

3. Angela patrisia vanya itjenal mabesal

4. Wulan erisandi pomdam v brawijaya

5. Leniency choiril ardy dislambair

 

Umum Putra

1. I made arya suryantara

2. Frizza maliq adriansyah

3. Muhammad ryan najwan muttaqin

4. Steven abrian pamaluang

5. Dany darmawan 

 

Umum Putri

1. Putri Shelina salsabila 

2. Stephanie elita belinda sitmeang 

3. Bilqis prizkyla

4. Johana darline riadi 

5. Elcia oktariani renmaur

 

Master (40+)

1. Iswandi (014)

2. Haris (010)

3. Basirun (005)

4. Antonio chandra (004)

5. Gentiel Albert A Gielent (009)
 
 
2. Kasus Rudapaksa Gadis 17 Tahun di Sampang Dipelototi Polisi: Tidak akan Mentolerir
 
Kasus rudapaksa terhadap gadis 17 tahun asal Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura pada akhir Juli 2025 terus bergulir di meja Sat Reskrim Polres Sampang, Minggu (10/8/2025).

Bahkan, pihak kepolisian setempat berkomitmen kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur tersebut menjadi prioritas.

Kapolres Sampang AKBP Hartono S.Pd, MM melalui Plh. Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, mengatakan bahwa, kasus ini sedang ditangani secara serius oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Sampang.

Korban, berinisial melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Sampang pada Rabu (30/7/2025).

Laporan itu langsung ditindaklanjuti dengan proses penyelidikan sesuai prosedur.

"Unit UPPA terus mendalami laporan tersebut," ujarnya.

Pihaknya memastikan, para penyidik yang menangani dugaan perkara yang menimbulkan anak mengalami trauma berat itu bekerja secara cepat dan profesional.

"Polres Sampang tidak akan mentolerir sedikit pun kekerasan terhadap perempuan dan anak," tuturnya.

"Kasus ini menjadi prioritas dan akan kami proses secepatnya sesuai hukum yang berlaku," imbuhnya.
 


3. Tukang Bentor dan Pedagang di Sampang Rela Tunggu Kedatangan Khofifah dari Pagi demi Bantuan Modal
 
Halaman Pendopo Trunojoyo Sampang, Kabupaten Sampang, Madura berubah menjadi lautan senyum pada Minggu (10/8/2025), siang.

Puluhan tukang becak motor (bentor) dan pedagang kaki lima sejak pagi memadati lokasi, menanti momen berharga, kedatangan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Begitu perempuan nomor satu di Jawa Timur itu turun dari kendaraan dinasnya, suasana langsung pecah oleh sambutan hangat. Senyum merekah di wajah para tukang bentor dan pedagang.

Tak hanya bersalaman, Khofifah juga memberikan bantuan sembako, memborong dagangan UMKM lokal, dan mengajak warga bercengkerama.

Kunjungan Khofifah kali ini merupakan bagian dari safari kerja yang ia jalani di seluruh kabupaten/kota Jawa Timur, dengan target rampung akhir Agustus 2025.

Menurutnya, program yang dibawa memiliki dua fokus, empowerment (pemberdayaan) untuk memperkuat permodalan pelaku usaha yang sudah berjalan, serta charity (bantuan sosial) bagi masyarakat rentan.

"Kalau permodalan mereka kuat, ekonominya juga ikut menguat dan saya selalu pesan, jangan sampai bantuan sosial digunakan untuk keperluan di luar tujuan awal," tegas Khofifah.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga membagikan bendera merah putih kepada warga.

Tradisi ini ia lakukan sejak akhir Juli agar bendera sudah berkibar serentak mulai 1 Agustus 2025.

"Tolong dikibarkan di rumah masing-masing," pesannya.

Bagi Khofifah, memborong dagangan UMKM bukan sekadar soal nilai rupiah, namun untuk berbagi kebahagiaan.

"Nilainya memang tak seberapa, tapi membahagiakan orang lain itu penting. Mudah-mudahan kalau kita membahagiakan yang di bumi, yang di langit membahagiakan kita," pungkasnya.

 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved