Berita Sumenep
Nasib Perpus di Sumenep Makin Mengenaskan, Pengadaan Buku Dikurangi, Efek Efisiensi
Pengadaan buku baru di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Sumenep, Madura tahun 2025
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pengadaan buku baru di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Sumenep, Madura tahun ini dikurangi akibat adanya efisiensi anggaran.
Kepala Disperpusip Sumenep, Rudi Yuyianto mengatakan untuk melengkapi koleksi bahan bacaan di perpustakaan daerah (perpusda) tersebut awalnya dianggarkan Rp 100 juta.
Namun, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 dikurangi menjadi Rp 60 juta.
"Karena efisiensi, anggarannya dikurangi dari seratus juta menjadi enam puluh juta," sebut Rudi Yuyianto pada Senin (11/8/2025).
Anggaran tersebut lanjutnya, saat ini belum bisa dibelanjakan. Sebab, masih tahap perencanaan.
"Anggarannya belum dibelanjakan, nanti pada triwulan keempat. Sekarang masih perencanaan," tambahnya.
Untuk tahun ini katanya, pengadaan koleksi buku di perpusip difokuskan untuk buku fisik terlebih dahulu.
"Koleksi digital yang dimiliki Perpusda Jatim dan Perpusnas RI sangat lengkap dan sudah mudah diakses masyarakat," paparnya.
Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Sumenep Samioeddin meminta program pengadaan buku fisik tersebut harus segera direalisasikan. Tujuannya, agar ketersediaan bahan bacaan di perpusda semakin lengkap.
"Harus segera direalisasikan. Terutama untuk kalangan pelajar dan mahasiswa," desaknya.
Politisi DPC PKB Sumenep ini minta, agar Disperpusip dapat lebih maksimal dalam mengelola dan mengembangkan perpusda.
"Harus ada inovasi untuk menarik pengunjung datang ke perpustakaan," sarannya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| 90 Persen Bersumber dari Pokir Dewan, Anggaran Hibah Kelembagaan Dinsos P3A Sumenep Capai Miliaran |
|
|---|
| FMSP Desak Kejati Jatim Tambah Tersangka Kasus Korupsi BSPS Sumenep: Kok Hanya 4 Orang? |
|
|---|
| Ajak Warga Jaga Ketahanan Pangan di Hari Pangan Sedunia 2025: Bukan Hanya Tanggung Jawab Pemerintah |
|
|---|
| PBB Sumenep Belum Cairkan Dana Banpol, Bakesbangpol Buka Suara soal Sikap Pengurus |
|
|---|
| Kejati Jatim Tahan 4 Tersangka Korupsi BSPS Sumenep, Kerugian Negara Mencapai Rp 26,3 Miliar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.