Berita Viral

Resahnya Warga Ritual Umi Cinta Buat Tabiat Anggotanya Berubah, 8 Tahun Berdiri Kini Ditolak Keras

Warga kini menolak kerasan kegiatan keagamaan yang dipimpin oleh Umi Cinta di perumahan mereka.

Editor: Mardianita Olga
Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya
RITUAL MERESAHKAN - Spanduk penolakan warga perumahan Dukuh Zamrud terhadap perkumpulan keagamaan yang dipimpin Umi Cinta. Warga meminta wanita berinisial PY itu pindah tempat. 

Namun, suasana mulai memanas setelah mantan anggota mengungkap sejumlah praktik di dalam kelompok tersebut.

Sementara siswi SD kelas 6 di Mojokerto, Jawa Timur, menjadi korban rudapaksa setelah diajak ritual doa masuk surga.

Pelaku adalah seorang dukun berinisial EY (50) alias Pak De yang juga tetangga korban.

Kasus ini terkuak setelah siswi berusia 13 tahun itu mengadu ke orang tuanya telah disetubuhi pelaku.

Orangtua korban, TB (32) mengatakan, dirinya tak menyangka pelaku yang dikenalnya selama 23 tahun itu tega berbuat bejat menyetubuhi anaknya.

"Saya sudah kenal lama sama dia (Pelaku), awalnya saya tidak percaya berbuat setega itu dengan anak saya. Pelaku itu 'Orang pintar' seperti dukun di desa," ucap TB saat dijumpai di kediamannya, Rabu (23/4/2025).

Ilustrasi pencabulan - Murid ngaji di Kota Malang menjadi korban pencabulan gurunya sendiri
Ilustrasi pencabulan. (Pexels/RODNAE Productions)

Baca juga: Kasus Rudapaksa Gadis 17 Tahun di Sampang Dipelototi Polisi: Tidak akan Mentolerir

Ia menceritakan, dirinya mengetahui putri tunggalnya menjadi korban predator anak dari istrinya, yang sempat melihat gelagat tidak wajar terhadap anak tunggalnya usai bertemu EY.

Pelaku merupakan orang yang disegani di desanya, karena dikenal memiliki kemampuan dukun, hingga banyak masyarakat sebagai pengikut jamaah doa setiap kali tertimpa masalah.

Singkatnya, ketika itu pelaku mendatangi rumahnya untuk mengajak putrinya ritual doa, pada Jumat (11/3/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Pelaku mengunci pintu kamar dan melakukan aksi bejatnya.

"Anak saya diajak (Ritual) doa tapi di dalam kamar, saya tidak curiga karena orang itu disegani di kampung. Tidak tahunya berbuat seperti itu," ungkap TB.

Menurut TB, saat itu dirinya menunggu di ruang tamu saat pelaku dengan korban berada di dalam kamar yang berada paling depan. 

Pelaku sering kali jamaah doa hanya berdua dengan jamaahnya di kamar, termasuk istrinya.

Sedangkan, istrinya cuci piring di ruangan depan, ia selintas melihat bayangan seperti layaknya hubungan suami istri di sela pintu kamar anaknya.

Hingga akhirnya korban mengaku  disetubuhi oleh pelaku kepada ibunya, pada Selasa (15/4/2025) kemarin.

"Saya dikasih tahu istri, awalnya saya tidak percaya kalau anak saya diperlakukan seperti itu. Lalu (Korban) saya minta ambil Wudhu dan Alquran di dalam kamar, dua kali tidak menjawab sampai akhirnya ketiga mengaku sudah disetubuhi oleh pelaku," bebernya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved