Berita Lamongan
Tak Mau Sekolah, Siswa SD Tantrum dan Rusak Isi Rumah, Ternyata Jadi Korban Bully di Sekolahnya
Hanya karena tidak mau sekolah, seorang bocah berusia 11 tahun mengalami tantrum hingga merusak seisi rumah, termasuk
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Memang ada sejumlah isi rumah yang terdampak akibat ledakan emaso si anak yang mengalami tantrum itu. Namun akhirnya bisa dikendalikan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Lamongan, Umuronah menyatakan, bahwa DPPPA akan melakukan penelusuran ke rumah anak tersebut untuk mengetahui penyebab perilaku tantrum yang dialami.
Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi tumbuh kembang anak. Dan menurutnya, kurangnya perhatian dapat memicu perilaku agresif, terutama jika anak terlalu sering bermain gawai atau terpengaruh oleh lingkungan negatif.
Kasus ini menjadi perhatian bersama dinas terkait sebagai bentuk komitmen untuk melindungi anak dari risiko kekerasan, penelantaran, maupun masalah psikologis.
" Kita akan bantu dengan perhatian dan penanganan yang tepat. Anak tersebut dapat kembali bersekolah dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Ayah Lamongan Panik Balitanya Terkunci di Mobil saat Ditinggal Merokok, Berakhir Telepon Damkar |
![]() |
---|
Bikin Video Seks Menyimpang, Pria Lamongan Dicokok Polisi, Pelaku Viralkan Videonya ke Berbagai Grup |
![]() |
---|
Pemuda Lamongan Hajar Pria Lain hingga Babak Belur, Mantan Pacar Pelaku Dibonceng Korban |
![]() |
---|
Dini Hari Lamongan Geger, Lansia Dibekap di Rumahnya, Warga Gercep Beraksi Hajar Pelaku |
![]() |
---|
Hendak Konvoi, Ratusan Pendekar di Lamongan Dicegat Polisi, Seketika Tak Berkutik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.