Media Asing Sindir Arema FC: Klub Brasil Bermain di Liga Indonesia

TRIBUNMADURA.COM - Materi pemain Arema FC di Super League 2025-2026 mendapat sorotan media asing.

Arema FC rupanya tahu betul bagaimana harus memanfaatkan kuota asing maksimal di Super League musim ini.

Klub berjuluk Singo Edan itu diperkuat 11 pemain asing yang mayoritas dari Brasil.

Tak hanya pemain, di jajaran pelatih pun Arema FC juga kental beraroma samba.

Pelatih kepala Arema FC, Marcos Santos juga dari Brasil.

Santos dibantu oleh dua asisten yang juga berasal dari Brasil, Andre Caldas dan Tiago Simoes.

Hanya 2 dari 11 pemain asing Arema FC yang tidak berasal dari Brasil.

Mereka adalah Julian Guevara (Kolombia) dan Ian Puleio (Argentina).

Baca juga: Dendi Santoso Bersinar di Posisi Baru, Pelatih Arema FC: Dia Punya Kualitas

Dalam pertandingan melawan PSBS Biak, Arema FC memaksimalkan aturan 7 pemain asing di lapangan.

Dari tujuh pemain asing yang menjadi starter, enam di antaranya berasal dari Brasil.

Banyak pemain asing asal Brasil di starting line-up membuat Arema FC menjadi sorotan publik Asia Tenggara.

Komposisi starter Singo Edan bahkan mendapat sorotan salah satu media Vietnam, Tuoitre.vn.

Tuoitre bahkan menuliskan judul bernada sarkas dengan menyebut Arema FC sebagai klub asal Brasil.

"Klub Brasil akan bermain di kompetisi sepak bola Indonesia," bunyi judul artikel Tuoitre.

Dalam artikelnya, Tuoitre juga menyoroti minimnya kesempatan bermain untuk para pemain lokal Indonesia.

Bahkan, Tuoitre menyebut Arema FC layaknya klub asal Brasil yang dihuni pemain asing dari Indonesia.

"Baru-baru ini, Arema FC (Indonesia) mengejutkan semua orang ketika menurunkan 6 pemain Brasil di laga pembuka, menang 4-1 atas PSBS Biak di liga sepak bola Indonesia."

"Secara spesifik, skuad mereka terdiri dari 6 pemain Brasil, 1 pemain Argentina, dan 4 pemain lokal."

"Sekilas, banyak orang akan mengira ini adalah klub Brasil dengan pemain asing dari Indonesia, bukan klub dari negara kepulauan."

"Sesuai regulasi, pada Liga 1 2025-2026, setiap klub diperbolehkan mendaftarkan maksimal 11 pemain asing."

"Dengan rincian 7 pemain berada di lapangan secara bersamaan dan 2 pemain di bangku cadangan."

"Klub-klub Liga 1 telah memanfaatkan aturan ini secara maksimal untuk memperkuat skuad mereka."

"Hal ini membuat banyak penggemar khawatir pemain lokal Indonesia tidak akan mendapat kesempatan bermain," tulis Tuoitre.

Artikel ini telah tayang di Superball