Berita Terkini Pamekasan
Veteran Kisahkan Mencekamnya Perang di Pamekasan: Banyak yang Gugur, Pengkhianat Bocorkan Rahasia
Seorang veteran pembela bernama Muljono (75) menceritakan kisah perlawanan terhadap Belanda di Pamekasan.
Sehingga pasukan berhasil memukul mundur Belanda ke luar dari wilayah Pamekasan.
"Para pejuang saat itu banyak yang gugur dan dimakamkan di depan Masjid Agung, di sekitar monumen Arek Lancor," katanya.
Muljono menyampaikan, pada 1970, makam para pahlawan dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan di Desa Panglegur, Tlanakan.
Penggerak ratusan bikers dan santri, RH. Lora Abas Muhamad Rofii mengatakan, dia sengaja mengajak pemuda bikers dan santri mengenang jasa pahlawan pada momentum kemerdekaan RI ke-80.
"Kami ingin menumbuhkan spirit perjuangan pemuda dan santri dan mengenang jasa para pahlawan di hari kemerdekaan," kata Lora.
Dikatakan, para bikers dan santri bisa mendengar langsung cerita heroik pejuang mengusir Belanda saat agresi militer Belanda ke II pada tahun 1947 di lokasi pemakaman para pejuang.
Salah satu bikers, Rofik mengaku sangat penting mendengar cerita langsung cerita dari para veteran di masa perjuangan.
"Kita merasa malu sebagai pemuda jika tidak bisa memberikan sumbangsih untuk bangsa dalam hal apapun, dan kegiatan ini menumbuhkan semangat baru bagi kami," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Darurat Campak di Pamekasan: 12 Warga Meninggal, 209 Positif |
|
|---|
| Sidak Disperindag dan Bulog di Pamekasan, Toko Dilarang Naikkan Harga Beras di Atas HET |
|
|---|
| Polisi Ringkus Mahasiswa di Pamekasan yang Terlibat Kasus Asusila Anak di Bawah |
|
|---|
| Demo Ricuh Bupati Pamekasan Dievakuasi, Oknum Berseragam ASN dan Kades Diduga Pukul Massa PKL |
|
|---|
| Harga Pupuk Subsidi Turun, DKPP Pamekasan Imbau Kios Patuh HET Sesuai Aturan Kementan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Ketika-pasukan-khusus-Belanda-menyerbu-Indonesia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.