Berita Terkini Bangkalan

Anomali Cuaca di Bangkalan, Awan Mendung dan Hujan Datang Tiba-tiba

Awan mendung disusul hujan dengan intensitas rendah-tinggi tiba-tiba datang menyelimuti langit cerah pagi Bangkalan dalam tiga hari terakhir.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
ANOMALI CUACA - Awan mendung tiba-tiba menyelimuti langit cerah di kawasan halaman Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (19/8/2025) siang. Tak berselang lama, hujan dengan intensitas sedang-tinggi kembali mengguyur Kabupaten Bangkalan hingga sore hari, seperti halnya yang terjadi pada Senin (18/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Awan mendung disusul hujan dengan intensitas rendah-tinggi tiba-tiba datang menyelimuti langit cerah pagi Kabupaten Bangkalan dalam tiga hari terakhir.

Bahkan hingga menjelang waktu sore, Selasa (19/8/2025), awan mendung bersama rintik gerimis masih belum beranjak dari Bangkalan.  

Anomali cuaca dalam tiga hari terakhir ini disebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan merupakan cuaca ekstrem saat kemarau.

Hujan dengan intensitas sedang dan tinggi diprediksi masih akan kembali mengguyur Kabupaten Bangkalan pada Rabu (20/8/2025).

Sebagaimana peringatan dini hujan Jawa Timur yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juada.

Baca juga: Cuaca Madura Selasa 19 Agustus 2025, Bangkalan Bakal Ada Hujan Petir Hari Ini 

Kabupaten Bangkalan berada pada level peringatan waspada hujan dengan intensitas sedang-tinggi bersama sejumlah kabupaten lain di Jawa Timur.

Seperti Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jombang, Kediri, Kota Batu, Surabaya, Lamongan, Madiun, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, Trenggalek, Tulungagung, Magetan, Pacitan, dan Ponorogo.  

Plt Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan, Rizal Mardiansyah melalui Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Fitrisa Wahyu mengungkapkan, anomali cuaca memang kurang diprediksi karena saat ini memasuki kemarau basah dengan intensitas hujan yang terjadi dalam tiga hari terakhir.

“Sepertinya masa transisi dari cuaca ekstrem hidrometeorologi ke cuaca musim kemarau, kita sudah masuk kemarau basah."

"Jadi anomalinya kurang bisa diprediksi, tetapi kita bisa memprediksi melalui update informasi dari laman resmi BMKG Juanda,” ungkap Fitri kepada Tribun Madura.  

Kondisi ini, lanjutnya, harus direspon masyarakat dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana banjir, bencana tanah longsor, dan angin kencang yang biasanya disertai dengan hujan lebat.

“Kami imbau masyarakat untuk menghindari beraktifitas di luar rumah apabila tidak terlalu penting."

"Masyarakat juga kami imbau untuk mendapatkan informasi di akun resmi pemerintah seperti BMKG, agar tidak termakan hoaks,” pungkas Fitri.

Sehari sebelumnya atau pada Senin (18/8/2025), hujan dengan intensitas sedang dan lebat menerjang hampir di seluruh wilayah Kabupaten Bangkalan sejak siang hari hingga di penghujung senja.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved