Berita Terkini Nganjuk
Sepulang Pijat Tetangga, Suami Syok Temukan Istri Kritis di Rumah
Seorang tukang pijat di Nganjuk, Jawa Timur, Jumaji (59) panik bukan kepalang saat pulang ke rumah usai melayani pasien
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Seorang tukang pijat di Nganjuk, Jawa Timur, Jumaji (59) panik bukan kepalang saat pulang ke rumah usai melayani pasien.
Ia mendapati sang istri tergeletak bersimbah darah di dalam kamar, sementara uang Rp 150 juta yang rencananya digunakan untuk membeli rumah raib digondol perampok.
Peristiwa nahas ini menimpa Enik Mulya Ningsih (55), warga Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot.
Dugaan kuat, Enik menjadi korban perampokan sadis saat sendirian di rumah pada Jumat malam (15/8/2025).
Saat ditemukan, kondisi korban mengalami luka serius di kepala dan wajah.
"Uang Rp 150 juta itu hendak diperuntukkan membeli tanah dan rumah," katanya kepada Tribun Jatim Network, Rabu (20/8/2025).
Ia menyebut uang ratusan juta itu terkumpul dari hasil menjual sejumlah perhiasan Enik.
Selain itu, sebagiannya adalah tabungan pendapatan bekerja.
"Kami memang berniat membeli tanah dan rumah. Bahkan, kami sudah meminjam uang di bank untuk tambahan. Tapi, uang itu belum sempat ditarik," paparnya.
Dugaan kasus perampokan ini diperkirakan Jumaji terjadi pukul 19.00 WIB, Jumat (15/8/2025).
Kala itu, Ernik sedang berada di dalam rumah sendirian.
Jumaji kebetulan ada pesanan memijat tetangga desa. Dia berangkat pukul 18.00 WIB.
Pintu rumah dia tutup tanpa dikunci. Sebagai informasi, pekerjaan sehari-hari Jumaji memang sebagai tukang pijat.
Sementara, anak bungsunya, kerja sif malam di kedai kuliner kawasan Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Dua anak lainnya merantau.
Pukul 20.00 WIB, ia tuntas memijat dan bergegas kembali ke rumah.
Setibanya di halaman rumah, Jumaji melihat pintu rumah sudah dalam posisi terbuka lebar.
Awalnya tak ada kecurigaan di benak Jumaji. Ia lantas meneruskan langkah kaki masuk ke rumah.
Selanjutnya, ia langsung berjalan mengarah ke kamar.
Di situ, Jumaji terkejut mendapati istri tidur telungkup di lantai sembari mengeluarkan suara mendengkur cukup keras. Kepalanya tertutup kain.
Ia pun berusaha membangunkan dan memintanya tidur di kasur.
Namun, sang istri tak merespons tatkala Jumaji membangunkannya.
Jumaji kemudian menyibak kain yang menutup kepala istri.
Ternyata kepala belakang Enik terluka. Termasuk pipi kiri. Area dahi dan kelopak matanya bengkak. Ada darah juga mengucur.
Jumaji dirundung panik. Dia sontak berteriak meminta tolong warga. Mendengar teriakan Jumaji, sejumlah warga keluar rumah.
Mereka mendatangi rumah Jumaji memastikan apa yang terjadi.
Bersamaan, Jumaji mengecek barang-barang di rumah. Tas milik istri yang biasa diletakkan di samping kasur raib. Tas itu berisi uang Rp 150 juta.
Tak lama, Jumaji melarikan istri ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Kertosono guna mendapat pertolongan medis.
Kasus dugaan perampokan ini sudah dilaporkan ke Polres Nganjuk.
Tim Satreskrim Polres Nganjuk rampung menggelar olah TKP serta menghimpun keterangan saksi di lokasi.
Kasus ini masih dalam proses penanganan Satreskrim Polres Nganjuk.
Korban Meninggal
Setelah sempat dirawat intensif di rumah sakit selama empat hari, korban dugaan perampokan, Enik Mulya Ningsih (55), akhirnya meninggal dunia.
Suasana duka pun menyelimuti kediaman mendiang di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Rabu (20/8/2025).
Beberapa kerabat korban tampak hilir-mudik ke rumah korban.
Kedatangan mereka disambut suami Enik, Jumaji (59) serta keluarga besar.
Mereka kemudian berkumpul di ruang tamu dan menggelar doa bersama.
Wanita Muda Minta Tolong Damkar Lepas Jarinya yang Nyangkut di Lubang Kunci Pintu Harmonika |
![]() |
---|
Sosok Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pengendara Honda Beat di Nganjuk Diringkus |
![]() |
---|
Anggaran Desa Ditransfer ke Rekening Kades, Kejaksaan Turun Tangan: Rp400 Juta Diduga Disalahgunakan |
![]() |
---|
Pria Aniaya Tetangga Kena Batunya, Diringkus Polisi di Tempat Persembunyian |
![]() |
---|
Maling Curi Ponsel Jamaah Masjid RSD Nganjuk, Beraksi saat Korban Tidur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.