Berita Terkini Nganjuk
Wanita Muda Minta Tolong Damkar Lepas Jarinya yang Nyangkut di Lubang Kunci Pintu Harmonika
Seorang Wanita Muda di Kabupaten Nganjuk harus meminta pertolongan Damkar usai jarinya tersangkut di lubang kunci pintu harmonika.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Seorang Wanita Muda di Kabupaten Nganjuk harus meminta pertolongan Damkar usai jarinya tersangkut di lubang kunci pintu harmonika.
Personel Damkar Kabupaten Nganjuk benar-benar dapat diandalkan di segala situasi.
Mereka bukan hanya menangani insiden kebakaran hingga evakuasi hewan berbisa yang bersarang di rumah warga saja. Beberapa kejadian tak biasa pun mereka tuntaskan.
Seperti yang terjadi di sebuah kedai makanan ringan di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
Seorang pegawai di kedai itu, NRN (20) warga Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, lagi kena apes.
Jarinya terjebak di lubang kunci pintu harmonika.
Kepala Damkarmat Kabupaten Nganjuk, Sujito mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (10/7/2025) sekira pukul 22.00 WIB.
Kala itu, toko bersiap untuk tutup. Seperti biasa para pekerja beres-beres.
Tuntas bersih-bersih, NRN bertugas menutup pintu harmonika toko.
Namun, di tengah aktivitas itu NRN bertindak iseng.
"Dia bermain jari dimasukkan lubang kunci pintu harmonika. Ternyata jari telunjuk kiri yang dimasukkan lubang kunci tidak bisa dilepas," katanya, Jumat (11/7/2025).
NRN pun sontak panik.
Ia mencoba berbagai cara agar jarinya bisa keluar dari lubang kunci.
Sayangnya, usaha yang dilakukan tak berbuah hasil.
Motif Sebenarnya Pelaku Perampokan Sadis di Nganjuk Terkuak |
![]() |
---|
Tampang Pelaku Perampokan Sadis Ibu Rumah Tangga di Nganjuk |
![]() |
---|
Sepulang Pijat Tetangga, Suami Syok Temukan Istri Kritis di Rumah |
![]() |
---|
Sosok Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pengendara Honda Beat di Nganjuk Diringkus |
![]() |
---|
Anggaran Desa Ditransfer ke Rekening Kades, Kejaksaan Turun Tangan: Rp400 Juta Diduga Disalahgunakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.